Jokowi: Saya Ingin Presidensi G20 Tidak Sebatas Seremonial Belaka

Rabu, 01 Desember 2021 | 21:13 WIB
Jokowi: Saya Ingin Presidensi G20 Tidak Sebatas Seremonial Belaka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan didapuknya Indonesia menjadi Presidensi G20 merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan didapuknya Indonesia menjadi Presidensi G20 merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan. Ini disampaikan saat menghadiri acara pembukaan Presidensi G20 Indonesia, Rabu (1/12/2021).

"Kepercayaan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia, untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," ujar Jokowi melalui virtual, Rabu (1/12/2021).

Jokowi menuturkan, Presidensi G20 kali ini mengusung tema Recover, Together, Recover Stronger. Nantinya Indonesia akan fokus untuk mengerjakan 3 hal.

Pertama, yakni penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua, transformasi berbasis digital dan ketiga transisi menuju energi berkelanjutan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan dalam pelaksanaan Presidensi Indonesia di G20, tak hanya seremonial.

"Saya ingin Presidensi Indonesia di G20 tidak sebatas seremonial belaka," kata dia.

Indonesia kata Jokowi, akan mendorong negara-negara yang tergabung dalam G20 melakukan aksi-aksi nyata.

"Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini," tutur Jokowi.

Jokowi melanjutkan, Presidensi Indonesia akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.

Baca Juga: Viral Bapak-bapak Joget Nyawer Biduan, Publik Syok: Wajahnya Mirip Jokowi

Selain itu Indonesia juga akan membangun tata kelola dunia yang lebih adil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI