Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan didapuknya Indonesia menjadi Presidensi G20 merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan. Ini disampaikan saat menghadiri acara pembukaan Presidensi G20 Indonesia, Rabu (1/12/2021).
"Kepercayaan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia, untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," ujar Jokowi melalui virtual, Rabu (1/12/2021).
Jokowi menuturkan, Presidensi G20 kali ini mengusung tema Recover, Together, Recover Stronger. Nantinya Indonesia akan fokus untuk mengerjakan 3 hal.
Pertama, yakni penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua, transformasi berbasis digital dan ketiga transisi menuju energi berkelanjutan.
Baca Juga: Viral Bapak-bapak Joget Nyawer Biduan, Publik Syok: Wajahnya Mirip Jokowi
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan dalam pelaksanaan Presidensi Indonesia di G20, tak hanya seremonial.
"Saya ingin Presidensi Indonesia di G20 tidak sebatas seremonial belaka," kata dia.
Indonesia kata Jokowi, akan mendorong negara-negara yang tergabung dalam G20 melakukan aksi-aksi nyata.
"Indonesia akan terus mendorong negara-negara G20 membangun kolaborasi dan menggalang kekuatan untuk memastikan masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini," tutur Jokowi.
Jokowi melanjutkan, Presidensi Indonesia akan digunakan untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang.
Baca Juga: Bantah Dapat Tugas di Kabinet, Johan Budi Beberkan Setelah Ngobrol 4 Mata dengan Jokowi
Selain itu Indonesia juga akan membangun tata kelola dunia yang lebih adil.
"Indonesia berupaya memperkuat solidaritas dunia mengatasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Dan menggalang komitmen negara maju membantu negara berkembang. Negara kaya membantu negara miskin. Kebersamaan adalah jawaban atas masa depan dengan semangat solidaritas," ucap Jokowi.
Indonesia kata Jokowi, juga akan kerja keras untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif yang konkret.
"Untuk mendorong pemulihan situasi global agar segera pulih dan menjadi kuat, recover together, recover stronger," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengundang para delegasi untuk datang ke Indonesia untuk melihat keindahan alam Indonesia, menyaksikan keunikan, keragaman budaya Indonesia dan merasakan keramahtamahan masyarakat Indonesia.
"Kami akan menyambut bapak ibu semua dengan kegembiraan dan tangan terbuka. Selamat datang di Indonesia," katanya.