Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi SP hanya silaturahim. Pratikno menuturkan pertemuan tersebut dilakukan lantaran keduanya sudah tak lama bertemu.
Diketahui, Johan Budi merupakan mantan Juru Bicara Jokowi di periode pertama kepemimpinan Jokowi.
"Iya silaturahim, sudah lama (tidak bertemu Presiden Jokowi)," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/11/2021).
Pratikno menuturkan pertemuan antara Johan Budi dan Jokowi hanya empat mata
Baca Juga: Viral Bapak-bapak Joget Nyawer Biduan, Publik Syok: Wajahnya Mirip Jokowi
Kata Pratikno, sedianya ia mendampingi Johan namun ia memiliki pekerjaan lain yang tak bisa ditinggalkan.
"Seharusnya tadi dengan saya. Tapi saya harus ada kerjaan lain, jadi saya melarikan diri," kata Pratikno secara tertawa.
Johan Budi sebelumnya mengungkap hal-hal yang dibahas setelah menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Johan Budi mengaku pertemuan dengan Jokowi dilakukan secara empat mata.
"Tadi bertemu Pak Presiden, kemudian ya say hello menanyakan kabar, alhamdulillah pada sehat semua. Saya hanya (Empat mata bertemu) dengan Pak Presiden," ujar Johan saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan.
Johan pun membantah pertemuannya dengan Jokowi untuk membahas posisi Wakil Menteri dan Juru Bicara Presiden yang juga masih kosong. Dia mengaku kedatangannya menemui Jokowi untuk silaturahim.
Baca Juga: Bantah Dapat Tugas di Kabinet, Johan Budi Beberkan Setelah Ngobrol 4 Mata dengan Jokowi
"Enggak, enggak, enggak, sekali lagi enggak ngomongin soal Jubir enggak ngomongin soal yang berkaitan Jubir. Tapi tadi lebih banyak saya silaturahmi dan ingin menyampaikan apa yang terjadi di masyarakat langsung kepada Pak Presiden," ucap Johan.
Selain menanyakan kabar, dirinya dan Jokowi bersenda gurau di sela sela pertemuan.
"Di sela sela itu ada guyon, nanya kabar kan itu biasa. Saya masih berhubungan baik lah dengan Istana," tutur Johan.
Mantan Jubir Presiden itu juga menampik bahwa pertemuannya tidak terkait dengan penugasan baru di kabinet. Ia menegaskan menemui Jokowi untuk memberikan masukan terkait kondisi dan situasi masyarakat saat ini.
"Saya memberikan masukan terkait kondisi dan situasi masyarakat saat ini. Basisnya apa? Basisnya adalah saya sering ke Dapil, ketemu masyarakat itulah yang saya sampaikan disamping ini yang perlu dibold ya, silaturahmi sudah lama nggak ngobrol dengan Pak Presiden," katanya.