Buaya Berkeliaran di Pemukiman Warga Tangerang saat Air Sungai Meluap

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 01 Desember 2021 | 02:15 WIB
Buaya Berkeliaran di Pemukiman Warga Tangerang saat Air Sungai Meluap
Petugas Damkar Kabupaten Tangerangmengevakuasi buaya dari pemukiman warga. (Foto dok petugas/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua ekor buaya masuk ke pemukiman warga, wilayah Tigaraksa dan Cikupa, Tangerang. Petugas Pemadam Kebakaran Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan evakuasi.

Seperti diberitakan bantennews.co.id - jaringan Suara.com, buaya berbobot 5 kg dengan panjang 90 cm tersebut berasal dari luapan Sungai Cimenceuri di sekitar kawasan Industri Milenium Tigaraksa.

Buaya hasil evakuasi kemudian diserahkan ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, menuturkan bahwa sebelumnya laporan pengaduan tersebut didapatkan melalui Call Center 112 yang diteruskan ke Posdalops BPBD dan langsung dievakuasi oleh pasukan Pos Damkar Tigaraksa.

Baca Juga: 5 Kelompok Hewan yang Bernapas dengan Paru-paru

“Evakuasi berjalan dengan lancar. Saat dievakuasi, buaya berbobot 5 kg dengan panjang 90 cm. Buaya tersebut berasal dari luapan Sungai Cimenceuri di sekitar kawasan Industri Milenium Tigaraksa tahun lalu,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (30/11/2021).

Sementara pemilik rumah bernama Dasuki mengatakan sempat memelihara buaya tersebut selama setahun. Namun, karena buaya tersebut semakin membesar, beliau khawatir membahayakan dirinya dan juga keluarga.

Kemudian petugas Damkar Tigaraksa kembali mengevakuasi seekor buaya yang beralamat pada Jalan Raya Serang KM 15 Cikupa. Ukuran buaya tersebut dua kali lipat dari ukuran buaya sebelumnya.

Petugas BKSDA DKI Jakarta Resort Tangerang Abdul Kohar, menjelaskan buaya yang diserahkan Tim Damkar Pos Tigaraksa BPBD Kabupaten Tangerang ini nantinya akan dikarantina ke pusat penyelamatan satwa Tegal Alur Jakarta Barat DKI Jakarta.

“Nanti buaya ini akan dilepaskan ke habitatnya di Sumatera Selatan, di hutan yang jauh dari pemukiman warga. Untuk sementara kami akan bawa ke pusat penyelamatan satwa Tegal Alur Jakarta,” ujar Kohar.

Baca Juga: Disangka Boneka, Seorang Pria Filipina Diterkam Buaya Raksasa saat Swafoto

Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur yang berada di bawah pengelolaan BKSDA Jakarta berfungsi sebagai tempat perawatan sementara satwa liar dilindungi sebelum adanya penetapan penyaluran satwa (animal disposal) oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI