Kepemimpinan Anyar Andika Diwarnai Konflik TNI-Polri: Penyakit Kambuh yang Belum Terobati

Selasa, 30 November 2021 | 15:59 WIB
Kepemimpinan Anyar Andika Diwarnai Konflik TNI-Polri: Penyakit Kambuh yang Belum Terobati
Kepemimpinan Anyar Andika Diwarnai Konflik TNI-Polri: Penyakit Kambuh yang Belum Terobati. Ilustrasi serah terima jabatan Panglima TNI yang dilakukan oleh Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/11/2021). (Dok. Puspen TNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya terdapat tiga kejadian bentrokan yang melibatkan sesama prajurit TNI hingga aparat Polri pada beberapa hari lalu. Terkait insiden bentrokan itu, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai kalau kejadian itu sudah menjadi penyakit kambuhan aparat keamanan yang belum bisa terobati dengan baik.

"Ini memang penyakit kambuhan yang berulang terus dan tidak pernah diobati dengan baik," kata Khairul saat dihubungi Suara.com, Selasa (30/11/2021).

Fahmi menganggap kalau benturan antar kesatuan TNI maupun antara TNI dengan Polri selalu berpotensi terjadi. Apabila di daerah konflik yang membuat mereka kerap beriringan dan bersinggungan.

Perkelahian dikatakan Fahmi bisa disebabkan karena tingkat stress yang lebih tinggi.

"Kita harus mengakui bahwa para prajurit, baik TNI maupun Polri memang dicetak untuk bermental juara, selalu berkompetisi untuk menjadi yang paling unggul. Kesalahan dan kekalahan adalah hal yang dianggap sangat memalukan," ujarnya.

Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Oleh karena itu, menurutnya momen tersebut tepat bagi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk segera merealisasikan fokus prioritasnya yakni membenahi internal TNI. Ia melihat ada permasalahan internal seperti egosektoral hingga jiwa korsa yang berlebihan sehingga menyebabkan perkelahian tersebut.

"Karena pemicu masalahnya ada di internal seperti egosektoral, superioritas, kebanggaan dan jiwa korsa yang dipompa berlebihan, yang kemudian berekses rendahnya penghormatan dan hadirnya ketidaksukaan pada pihak lain."

Rentetan Bentrokan Prajurit

Beberapa hari lalu, masyarakat dikagetkan dengan kejadian perkelahian antar aparat TNI dan aparat Polri di daerah yang berbeda.

Baca Juga: 3 Bentrokan Libatkan Prajurit TNI, Kapuspen Tegaskan Hal Ini

Viral Oknum Brimob Bawa Senjata Cari Anggota TNI di Papua (Instagram/@infokomando.official)
Viral bentrokan TNI-Polri di Papua (Instagram/@infokomando.official)

Kasus yang pertama terjadi bentrok antara oknum TNI AD Provost Denmadam XVI/PTM dengan Oknum Satlantas Polresta Ambon di Ambon pada Rabu, 24 November 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI