Suara.com - Seorang pria di Filipina diserang seekor buaya raksasa setelah salah mengira jika itu hanya sebuah boneka, akibatnya ia terluka parah di bagian lengan.
Menyadur News.com.au Sabtu (27/11/2021), Nehemias Chipada mengalami insiden mengerikan tersebut ketika berkunjung ke taman hiburan Amaya View di Cagayan de Oro, sebuah kota di pulau Mindanao.
Pria 68 tahun tersebut mengunjungi taman hiburan itu untuk merayakan ulang tahun, namun harinya berubah menjadi bencana ketika dia melihat buaya.
Chipada mengira jika buaya berukuran 4 meter tersebut hanyalah sebuah boneka. Kemudian dia mencoba mendekati buaya itu untuk selfie.
Baca Juga: Sebut Dirinya Anak Tuhan, Pria Ini Paksa Gadis Berhubungan Seks Atas Nama Agama
Video yang diambil oleh pengunjung yang ada di sekitar tempat kejadian menunjukkan saat Chipada swafoto di depan buaya itu.
Tak lama setelah Chipada mengeluarkan ponselnya, buaya itu langsung menerkam lengannya dan menyeretnya ke dalam air.
Dalam video tersebut menunjukkan Chipada berteriak minta tolong ketika buaya itu berusaha menyeretnya ke dalam air dan mulai berputar.
Untungnya, Chipada berhasil melepaskan diri dari cengkeraman buaya tersebut dan melarikan diri dari kolam dengan darah menetes dari lengan kirinya.
Pria berusia 68 tahun itu langsung dibawa ke Pusat Medis Mindanao Utara dengan luka tusukan dan patah tulang di lengan dan pahanya.
Baca Juga: Kagetnya Nelayan Banyuwangi Cari Ikan Malah dapat Predator
Petugas taman hiburan juga terekam berusaha keras untuk menghentikan pendarahan dan kemudian terungkap ada gigi buaya sepanjang 8 cm menancap di lengan Chipada.
Pasca insiden tersebut, keluarga Chipada menyalahkan pengelola taman hiburan karena tidak memberikan tanda bahaya kepada pengunjung di kandang buaya itu.
"Tidak ada imbauan yang memperingatkan kami untuk tidak memasuki kandang. Karena jika ada, kami tidak akan pernah masuk," jelas Mercy Joy, putri Chipada, kepada media setempat.
Rogelio Pamisa Antiga, pengunjung yang merekam video insiden mengerikan tersebut, mengatakan dia hanya bisa melihat dan takut.
"Saya sedang melihat pemandangan indah di sekitar taman ketika insiden itu terjadi. Saya mendengar orang-orang berteriak minta tolong dan melihat buaya menganiaya lelaki tua itu," katanya.
"Saya pikir buaya itu menggigit lengannya. Saya ingin membantunya, tetapi saya takut dan tidak tahu bagaimana menghadapi serangan buaya," sambungnya.
Taman hiburan membantah jika sudah bertindak lalai, namun berjanji akan membayar semua biaya perawatan Chipada selama di rumah sakit.
"Kami menyangkal tuduhan bahwa kami lalai," kata CEO Amaya View Candy Unabia.
"Mereka mengatakan mereka mengira buaya itu juga buatan, tetapi area itu sebenarnya dibatasi. Ada papan petunjuk dan pengingat dari pemandu wisata kami," tegasnya.