Berkat Pamsimas, Masyarakat Kini Semakin Sehat dan Mampu Tingkatkan Kualitas Hidup

Selasa, 30 November 2021 | 15:18 WIB
Berkat Pamsimas, Masyarakat Kini Semakin Sehat dan Mampu Tingkatkan Kualitas Hidup
Masyarakat bisa mendapatkan banyak manfaat dari Program Pamsimas. (Dok: PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika memandang Desa Olibu secara sekilas, mungkin masyarakat akan terkesan dengan kemeriahannya. Rumah-rumah penduduk desa yang terletak di Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo ini memang sengaja dicat warna-warni dan hal ini bisa saja langsung menarik hati mereka yang melihatnya.

Tapi sebenarnya bukan itu kesan yang sebenarnya soal Desa Olibu.

Kawasan yang dapat dicapai melalui jalan darat atau berperahu menyeberangi perairan Teluk Tomini ini sebenarnya menyimpan sebuah kisah tentang sukses. Kisah sukses yang bisa menginspirasi masyarakat lainnya.

Berkat intervensi pemerintah melalui Program Pamsimas, pengadaan air minum dan sarana sanitasi telah mengantarkan Desa Olibu terpilih sebagai salah satu penerima Pamsimas Award kategori Desa Terbaik pada 2017.

Baca Juga: Buka Rakornas Pamsimas III 2021, Menteri PUPR: Kalau Program Tak Berfungsi, Laporkan!

Hal ini ditandai, terutama oleh pencapaiannya dalam menjangkau kepesertaan warga yang telah berada di angka 100 persen. Betul, seluruh masyarkat Desa Olibu telah menikmati air minum bersih Program Pamsimas.

Kisah sukses serupa juga berlaku di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Desa itu terletak di kawasan perbukitan tepi pantai, tepatnya di ujung barat Pulau Ambon.

Demi mewujudkan air minum bersih dan sehat di Larike, masyarakat bersedia gotong royong. Mereka bekerja mengerahkan tenaga, sementara para perempuan menyediakan makan-minum dan rokok.

Berkat kekompakan masyarakat, pembangunan prasarana penampung dan penyaring air bisa diselesaikan dalam waktu tiga bulan. Pemasangan pipa utama, sampai air keluar, cukup sehari selesai. Kini air telah lebih dari 10 tahun menjangkau puluhan rumah di Desa Larike.

Tak cuma dua desa itu yang sukses dengan Pamsimas. Sejumlah desa lain pun telah merasakan nikmatnya air minum sehat.

Baca Juga: Pamsimas Jawab Tantangan Perubahan Iklim dan Kelangkaan Air

Desa Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah; Desa Kakor, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat; dan Desa Wolotopo Timur, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende merupakan desa-desa penerima Program Pamsimas.

Terletak lebih kurang lima kilometer dari dermaga di Desa Haruku, Pulau Haruku, Desa Oma tergolong desa paling awal menjadi peserta Program Pamsimas. Di sini program dimulai pada 2009, atau lebih kurang setahun sejak Pamsimas resmi diluncurkan.

Pamsimas kini memungkinkan sanitasi yang lebih baik di Desa Haruku dan desa-desa sekitarnya. Program Pamsimas memungkinkan bertambahnya rumah yang memiliki jamban sendiri dan semakin sedikit warga yang buang air besar sembarangan.

Lebih dari itu, ketersediaan air yang mudah diakses dan mengalir terus, membuat warga, khususnya para perempuan, punya kesempatan menanam sayur-sayuran dengan sistem hidroponik.

Hal ini dilakukan warga Desa Wolotopo Timur dan Desa Kakor, Nusa Tenggara Timur. Kedua desa ini telah mencapai tingkat sambungan rumah 100 persen.

Saat ini, Desa Wolotopo Timur, yang sebagian wilayahnya berbatasan dengan pantai Laut Sawu, lebih hijau menjelang akhir Juni 2021. Warga Desa Wolotopo Timur baru, dalam setahun terakhir berhasil membudidayakan aneka sayuran.

Dengan kegiatan yang hanya dimungkinkan berkat adanya air bersih ini, sekurang kurangnya kedua desa tersebut telah mengurangi ketergantungan terhadap hasil sayur mayur dari luar dan tentu saja, menghemat pengeluaran.

Berkat air, berbagai upaya baru pun lahir bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kualitas hidup semakin baik, masyarakat semakin sehat, dan kesejahteraan pun meningkat.

Indah Raftiarty ER
Pranata Humas Ahli Muda Kementerian PUPR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI