Suara.com - Video perkelahian antar oknum prajurit TNI Angkatan Darat dan Laut di jembatan Barelang, Batam, Kepulauan Riau viral di media sosial.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir Kolonel Marinir Gugun SR menegaskan kalau oknum yang terlibat telah diperiksa oleh polisi militer AL (Pomal).
Gugun tidak tahu pasti kapan peristiwa adu jotos itu terjadi. Namun ia memastikan Pomal tengah mengusut kejadian itu.
"Saat ini sudah dilimpahkan ke Pomal untuk dilakukan pemeriksaan. Penyebabnya akan diselidiki terkait siapa yang benar, siapa yang salah," kata Gugun saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: Anggota Kopassus Ribut dengan Brimob Gara-gara Harga Rokok, Begini Ujungnya
Gugun sendiri sangat menyayangkan kejadian yang melibatkan sejumlah oknum prajurit TNI AL. Apa yang dilakukan mereka dinilai Gugun telah merusak nama baik TNI.
"Itu tindakan salah satu oknum dan tindakannya sangat tidak terpuji yang membuat citra buruk TNI."
Tentara Adu Jotos di Jembatan
Seorang pengguna akun Twitter mengunggah sebuah video yang memperlihatkan adanya keributan di jalan raya. Keributan itu disebutnya ditimbulkan oleh perkelahian antara anggota TNI.
Pemilik akun Twitter, @yaniarsim mengunggah video yang berdurasi 30 detik tersebut. Menurutnya kejadian itu terjadi di Kepulauan Riau.
Baca Juga: Prajurit TNI-Polri Ribut Gara-gara Masalah Rokok, Kapolda Papua: Sudah Berdamai
"Anggota TNI Raider dengan Marinir sedang ribut, di daerah Barelang, sedih liatnya," ujar pemilik akun seperti dikutip Suara.com, Senin (29/11/2021).
Kalau diperhatikan, peristiwa itu terjadi di sebuah jembatan yang tengah dipadati masyarakat. Sedari awal, sudah terdengar beberapa teriakan dari para pria yang bergerak ke tengah jalan.
Meski tidak terlihat secara jelas, namun tampak para pria itu tengah menyasar satu orang pria.
Dalam kejadian itu juga terdapat masyarakat sipil termasuk anak kecil yang ketakutan melihat para pria itu.
Pada detik 23 juga terlihat pria mengenakan pakaian lengan panjang bermotif belang tengah memukul pria yang mengenakan kemeja hitam.