Suara.com - Calon Presiden Prancis, Eric Zemmour menuai perdebatan setelah aksi tak sopannya yang tertangkap kamera wartawan.
Menyadur France24 Senin (29/11/2021), Zemmour yang belum secara resmi mendaftar jadi calon presiden ini diberi acungan jari tengah oleh pejalan kaki.
Tanpa disangka, calon presiden sayap kanan Prancis ini membalas aksi itu dengan cara yang sama dan aksi keduanya terekam kamera fotografer AFP.
Sejak saat itu, popularitasnya mulai memudar dengan kampanye tak resminya untuk Presiden Prancis 2022 mulai dipertanyakan.
Baca Juga: Prancis Batalkan Undangan ke Pertemuan Migran Buat Inggris
Sebelumnya, beberapa jajak pendapat menunjukkan dia bisa mencapai putaran kedua melawan Presiden Emmanuel Macron.
Tapi ketegangan meningkat di kubu Zemmour karena jajak pendapat terbaru menunjukkan dukungan dari komentator sayap kanan mulai berkurang demi pembawa standar tradisional di sayap kanan, Marine Le Pen.
Sumber yang dekat dengan Zemmour mengatakan gerakan itu naluriah, sebuah tindakan yang dia anggap bertanggung jawab penuh.
"Dia mengatakan kepada kami 'Saya dihina, saya ditunjukkan jari jadi saya membalas'," kata sumber itu.
Menteri Eropa Prancis Clement Beaune, sekutu dekat Macron, mengatakan kepada LCI TV bahwa gerakan itu telah menunjukkan wajah asli Zemmour.
Baca Juga: Pasca Tenggelamnya 27 Orang di Selat, Prancis dan Inggris Kerjasama Tangani Migran Gelap
"Ini adalah kurangnya rasa hormat, perpecahan, kebencian dan kekerasan," katanya.