Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung turut angkat bicara terkait kembalinya Fadli Zon di media sosial setelah kurang lebih 2 minggu menghilang.
Lewat sebuah video yang tayang di kanal Youtubenya, Rocky Gerung menyambut baik sikap Fadli Zon yang kembali aktif di media sosial usai menghilang beberapa waktu.
Ia diduga menghilang seusai ditegur Prabowo terkait kritikannya pada Jokowi yang mengunjungi Sirkuit Mandalika di saat rakyat Sintang dilanda bencana banjir.
Rocky Gerung tak henti mengapresiasi Fadli atas sikapnya yang berani mengkritik pemerintah sesuai kapasitasnya sebagai anggota DPR RI.
"Fadli Zon, walau bosnya di atas ikut kekuasaan, tetapi dia tetap mengkritik dan menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR," kata Rock dikutip suara.com melalui Hops.id, Senin (29/11/2021).
Lebih lanjut, Rocky membuat perbandingan antara Fadli Zon dengan ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Ia menyebut bahwa yang seharusnya menghilang adalah Bambang Soesatyo (Bamsoet), bukan Fadli Zon.
Menurut Rocky, Bamsoet saat ini terlalu dekat dengan Istana sehingga terkesan lebih sering memuji Jokowi. Sikapnya itu dinilai bertolak belakang dengan sikap Fadli Zon yang lantang menlayangkan kritik pada pemerintah.
"Ya, ini semacam paradoks juga. Karena yang seharusnya tergelincir itu adalah Bamsoet, karena dia terlalu dekat dengan Istana. Jadi lebih baik yang menghilang adalah Bamsoet daripada Fadli Zon," katanya mempertegas.

Rocky Gerung juga menyoroti kecelakaan yang baru-baru ini dialami Bamsoet saat mengikuti balapan bersama pembalap nasional Sean Gelael.
Baca Juga: Fadli Zon Muncul Lagi di Medsos Bareng Puan Maharani, Warganet: Yang Rukun Ya
"Itu keajaiban dia (Bamsoet) baik-baik saja, kita senang dia tak alami cedera. Tapi rakyat punya persepsi lain, kenapa dia tak suarakan suara rakyat dan malah menyuarakan mesin balap. Rakyat itu punya kontemplasi yang baik," katanya.