Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menegaskan bahwa video doktrin dari seorang pria terhadap anggota Pemuda Pancasila yang viral di media sosial tidak terkait dengan kerusuhan saat demo PP di depan Gedung DPR RI.
Kombes Zulpan menjelaskan, video tersebut video lama yang dipublikasi ulang di media sosial, tidak terkait dengan kejadian penyerangan anggota kepolisian yang dilakukan anggota PP.
"Terkait video viral itu, ya itu kami sudah cek. Itu video lama. Itu tahun 2019. Jadi itu sebelum kejadian yang kemarin ya tentunya, kerusuhan di depan MPR/DPR. Tidak ada kaitannya dengan penangkapan anggota Ormas Pemuda Pancasila," kata Kombes Zulpan di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021).
Sebelumnya, viral sebuah video yang melihatkan seorang pria memberikan instruksi untuk melakukan kekerasan kepada beberapa anggota yang diduga anggota PP untuk membunuh.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Sempat Ajak Korban Konsumsi Narkoba Sebelum Beraksi
"Gak ada kata lain, gak usah dikoordinasi, gak usah dinegosiasi, bunuh! Ketika mereka berani ganggu keluarga besar, mereka berani posko Pemuda Pancasila," kata pria itu.