Suara.com - Tiga kiai sepuh dari tiga pesantren berpengaruh di Jawa Timur mendukung penuh Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar yang menginginkan jadwal Muktamar Ke-34 NU dimajukan pada 17 Desember 2021 dari jadwal sebelumnya 23-25 Desember.
"Dukungan para kiai ini untuk menjaga marwah Rais Aam dan marwah NU," kata KH Anwar Iskandar, juru bicara kiai sepuh Jawa Timur melalui siaran persnya, Minggu (28/11/2021).
Menurut pengasuh Pesantren Al Amin Kediri ini, Rais Aam adalah jabatan tertinggi di struktur Nahdlatul Ulama atau NU. Menjaga Rais Aam sama halnya dengan mengawal martabat NU.
Tiga kiai sepuh yang mendukung penuh Rais Aam ini adalah KH Anwar Manshur, pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Nurul Huda Jazuli, pengasuh Pesantren Ploso, dan KH Fuad Nur Hasan, pengasuh Pesantren Sidogiri.
Baca Juga: Sepeda Kebesaran, Bocah Ponorogo Ini Kesulitan Turun Lalu Tercebur Sungai dan Tewas
Ketiga tiga kiai sepuh tersebut mengeluarkan imbauan tertanggal 27 November 2021 yang ditujukan kepada seluruh warga NU khususnya PBNU sampai dengan Pengurus Ranting NU.
Ada dua poin imbauan, yakni agar senantiasa menjaga kebersamaan, kekompakan, persatuan serta mengedepankan akhlaqul karimah dalam mengelola jamiyah Nahdlatul Ulama khususnya menghadapi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama.
Poin kedua, bersama-sama menghormati, mentaati dan mengawal keputusan yang diambil oleh PBNU, khususnya Rais Aam sebagai pemimpin tertinggi Jamiyah NU sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU.
Menyusul rencana pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3 di seluruh Indonesia mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Muktamar Ke-34 NU yang sedianya digelar di Provinsi Lampung pada 23-25 Desember pun dijadwal ulang.
Terkait itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar mengeluarkan surat perintah kepada panitia untuk menggelar Muktamar NU pada 17 Desember 2021.
Baca Juga: Tiga Kiai Sepuh Dukung Muktamar NU Dipercepat, Jaga Marwah Rais Aam
Perintah Rais Aam ini mendapatkan banyak dukungan, di antaranya dari 27 Pengurus Wilayah NU. "Rais Aam tidak sendiri, para kiai dan banyak elemen berada di belakang Rais Aam," ujar Anwar. (Antara)