Suara.com - Presiden Joko Widodo baru-baru ini disebut akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Muncul kabar bahwa agenda itu akan dilaksanakan pada 8 Desember 2021.
Apabila mengacu pada perhitungan kalender Jawa, 8 Desember bertepatan dengan hari Rabu Pon, yang mana Presiden Jokowi kerap melakukan Reshuffle pada hari tersebut.
Meskipun belum secara resmi diumumkan, muncul nama tiga menteri yang kabarnya akan digantikan posisinya oleh pejabat lain.
Melansir dari wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca Juga: Soal Wacana Toilet SPBU Gratis, Rocky Gerung Tantang Erick Thohir Lakukan Hal Ini
Menteri BUMN Erick Tohir sempat menyampaikan tanggapannya terkait kemungkinan terkena reshuffle. Erick menyatakan dia akan kembali menjadi pengusaha jika masa jabatan sebagai Menteri BUMN sudah berakhir.
"Kembali ke masyarakat, jadi pengusaha, sesuatu yang nikmat lho. Jadi pengusaha ya, satu, atur diri dia sendiri. Cari uang gak ada yang maki-maki," ucap Erick.
Erick pun menegaskan mengemban tugas sebagai menteri yang membantu presiden harus siap dicopot kapan saja.
"Yang namanya pembantu Presiden itu siap diangkat, siap dicopot. Ini belum tentu saya selesai (menjabat) Menteri BUMN. Bisa saja saya dicopot," lanjut Erick.
Sementara itu, sosok yang disebut-sebut akan masuk ke Kabinet Indonesia Maju yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Selain Zulkifli Hasan, ada juga nama mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang disebut-sebut akan mengisi kursi menteri di kabinet Jokowi.
Baca Juga: KIM Investment Expo 2021 Targetkan Nilai Investasi hingga Rp 1 Triliun
Nama yang ketiga ialah Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Prananda Surya Paloh. Ia juga diwacanakan masuk kabinet menggantikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku belum mendengar kabar Prananda Surya Paloh akan menggantikan dirinya di kabinet.
Untuk diketahui, Prananda adalah anak kandung Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Saat ini Prananda menjabat Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem sekaligus anggota DPR RI.
"Tidak ada pembicaraan itu," ucap Syahrul di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta beberapa waktu lalu.
Mengenai kabar ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak membantah namun juga tak membenarkan adanya rencana reshuffle kabinet 8 Desember 2021.
"Nanti aku jawab pada saatnya," ujar Pramono kepada wartawan.