Prancis Batalkan Undangan ke Pertemuan Migran Buat Inggris

Sabtu, 27 November 2021 | 12:26 WIB
Prancis Batalkan Undangan ke Pertemuan Migran Buat Inggris
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Juru bicara pemerintah Prancis Gabriel Attal kemudian mengonfirmasi pembatalan itu dalam wawancara dengan televisi Prancis, BFM TV.

Ia mengatakan pertemuan hari Minggu masih akan dilanjutkan, tetapi hanya dengan perwakilan dari Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, dan Komisi Eropa.

Prancis telah menyerukan diselenggarakannya pertemuan multinasional karena yakin sebagian besar migran yang melintasi jalur tersebut telah memulai perjalanan mereka di tempat lain di Uni Eropa.

Prancis juga telah mengadakan upaya bersama untuk menutup Jungle, yakni sebutan untuk kamp migran di kota pelabuhan Calais.

Di sana orang-orang yang berharap untuk bisa datang ke Inggris berkumpul dan tinggal sementara.

Setelah penyeberangan migran di jalur air tersibuk di dunia dikurangi dan setelah kamp Jungle ditutup, jumlah migran kini mulai meningkat lagi.

Konflik pasca-Brexit: migrasi, penangkapan ikan, perdagangan

Hubungan antara Inggris dan Prancis dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi sangat tegang, utamanya akibat proses Brexit.

Kedua negara telah berulang kali bermasalah dalam berbagai hal termasuk hak untuk menangkap ikan, masalah perdagangan, dan kontrol perbatasan.

Baca Juga: Anggota Parlemen Inggris Dilarang Bawa Bayi ke Ruang Sidang

Nelayan Prancis pada hari Jumat (26/11) diperkirakan akan melakukan blokade pelabuhan feri di Selat Inggris dan mencoba menghentikan pengiriman barang lewat terowongan bawah laut yang menghubungkan kedua negara sebagai protes atas hak penangkapan ikan mereka di perairan Inggris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI