Infografis
Suara.com - Kesuksesan karier Najwa Shihab dalam dunia jurnalistik begitu menginspirasi banyak orang. Baru-baru ini, Najwa mengenang kembali dan berterima kasih terhadap perusahaan tempat dirinya mengawali karier, Metro TV.
Melalui akun Instagramnya, Najwa mengenang salah satu momen paling berharga dan mengharukan dalam kariernya. Momen ini adalah meliput korban bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004.
"#21tahunmetrotv. Aceh, Desember 2004. Meliput peristiwa ini bersama @metrotv adalah salah satu potongan kehidupan paling berharga bagi saya," tulis Najwa sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Sabtu (27/11/2021).
Putri Quraish Shihab ini juga membagikan potretnya saat melakukan liputan peristiwa bencana di Aceh. Terlihat, potret Najwa yang masih muda tampak mewawancarai korban bencana tsunami dengan ekspresi yang begitu sedih.
Menurutnya, momen liputan itu merupakan salah satu situasi yang mencekam dalam kariernya. Pasalnya, Najwa harus bertemu dengan korban bencana tsunami yang telah kehilangan banyak hal.
Ketabahan para korban yang begitu luar biasa tersebut yang sampai sekarang masih diingatnya. Terlebih, Najwa juga menemukan emosi yang begitu rumit dalam salah satu bencana paling mematikan di Tanah Air itu.
"Bukan saja menambah pengalaman reportase di level yang lebih intens, tapi juga mengharuskan saya berada dalam situasi yang mencekam, berjumpa orang-orang yang punya ketabahan luar biasa, menemukan emosi yang tak terbayangkan rumitnya," kenang Najwa.
Terakhir, Najwa mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan perusahaannya. Ia berterima kasih kepada Metro TV yang telah membuka kesempatan baginya untuk belajar kehidupan lebih dalam.
"Selamat ulang tahun ke-21 Metro TV, tempat saya belajar. Tidak hanya perkara liputan tapi terutama kehidupan," pungkasnya.
Baca Juga: Bentrok di Karawang Mencekam, Saksi Sebut Ada Tiga Gelombang Massa Hancurkan Mobil
Kenangan Najwa Shihab saat mengawali karier sebagai reporter itu ramai mendapatkan sorotan warganet. Mereka dengan kocak menyoroti wajah Najwa sampai mengingat berbagai momen yang terjadi di tahun 2004.
