Ada Apa di Balik Kunjungan Mendadak 5 Anggota Parlemen AS ke Taiwan?

Sabtu, 27 November 2021 | 10:14 WIB
Ada Apa di Balik Kunjungan Mendadak 5 Anggota Parlemen AS ke Taiwan?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima anggota parlemen AS dari Partai Republik dan Demokrat mendadak berkunjung ke Taiwan. Kedutaan Besar Cina dilaporkan memprotes keras kunjungan ini.

Lima anggota parlemen Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/11) pagi waktu setempat mendadak mengunjungi Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Kelompok bipartisan anggota parlemen dari Dewan Perwakilan Rakyat AS ini tiba di Taiwan pada Kamis (25/11) malam dan berencana untuk bertemu dengan para pemimpin senior termasuk Tsai, kata American Institute di Taiwan, kedutaan de facto negara itu.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang rencana perjalanan mereka. Kunjungan itu dilakukan di tengah kembali meningkatnya ketegangan antara Taiwan dan Cina dalam beberapa dekade terakhir.

Taiwan telah memiliki pemerintahan sendiri sejak keduanya terpisah dalam perang saudara pada tahun 1949, tetapi Cina menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya.

''Ketika berita tentang perjalanan kami bocor kemarin, kantor saya menerima pesan keras dari Kedutaan Besar Cina, yang meminta saya untuk membatalkan perjalanan ini,'' demikian Elissa Slotkin dari Partai Demokrat Michigan yang juga bagian dari delegasi ini menulis di akun Twitternya.

''Kami di Taiwan minggu ini untuk mengingatkan mitra dan sekutu kami, setelah dua tahun yang penuh pergolakan, bahwa komitmen dan tanggung jawab bersama kami untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan aman tetap lebih kuat dari sebelumnya," ujar Mark Takano, perwakilan dari Partai Demokrat California.

Takano juga menambahkan bahwa hubungan AS dengan Taiwan tetap ''kokoh dan teguh karena hubungan di antara kami semakin dalam.''

Bukan kunjungan pertama Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang menyambut anggota parlemen dan Direktur American ;98juInstitute in Taiwan (AIT) di Kantor Kepresidenan di Taipei, mencatat kerja sama kedua belah pihak dalam urusan veteran, masalah ekonomi dan perdagangan sambil menegaskan kembali hubungan wilayah itu dengan AS.

Baca Juga: Taiwan Jajaki Peluang Bisnis Komponen Suku Cadang Kendaraan Listrik di Indonesia

''Taiwan akan terus meningkatkan kerja sama dengan Amerika Serikat untuk menegakkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi dan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan ini,'' ujar Tsai.

REKOMENDASI

TERKINI