
Dalam perkembangannya, Jensen menyatakan bahwa pihak media terkait telah mengubah judulnya menjadi: "Soal Bandara Kualanamu, Jansen Sitindaon Minta BUMN Beri Penjelasan".
Meskipun begitu, Denny kembali menyentil akun Partai Demokrat dengan persoalan bandara.
"Tambah bego lagi. Yang dijual itu saham pengelolaan bandara, bukan bandaranya. Bandara dan asetnya tetap milik pemerintah. Nanti sesudah 25 tahun, pengelolaannya kembali ke AP2. Itu strategi pintar, bangun pake uang orang. Belajar yg banyak biar enggak bego kayak elit @PDemokrat," tulis Denny.
Bandara Kualanamu sendiri adalah bandara yang diresmikan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)