Suara.com - Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini memiliki lima opsi yang satu diantaranya bisa dipakai menentukan lokasi lintasan Formula E. Kawasan Taman Impian Jaya Ancol disebut menjadi pilihan terdepan.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengatakan kalau dari pihaknya memilih Ancol dari lima opsi yang ada. Ia menganggap tempat wisata itu sebagai lokasi balapan yang paling cocok.
"Yang paling tepat adalah kawasan Ancol," ujar Bamsoet kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).
Selain Ancol, empat opsi lainnya adalah Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), JIEXPO Kemayoran, dan kawasan Jakarta International Stadium (JIS).
Baca Juga: Anies Bakal Terbitkan Aturan PPKM Baru Libur Nataru
Bamsoet sendiri sudah ditunjuk Anies sebagai Ketua Dewan Pengarah Formula E Jakarta.
Penentuan lokasi balapan sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan. Akan dilakukan uji kelayakan atau feasibility study di lima lokasi tersebut.
"IMI, Alberto dan Jakpro yang nantinya akan bertanggungjawab mengambil keputusan dalam menentukan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix 2022," tuturnya.
Ketua MPR RI ini menjelaskan, tidak sembarang lokasi bisa dijadikan sirkuit Formula E. Ajang balap mobil listrik itu disebutnya memiliki keunikan tersendiri dibanding balapan sejenis lainnya karena menggunakan jalan raya ditengah kota.
Pembangunannya tidak boleh mengganggu struktur yang sudah ada. Misalnya mengubah atau memindahkan bangunan yang sudah ada, apalagi sampai memotong pepohonan dan merusak lingkungan.
Baca Juga: Tanggapi Cibiran Orang Terhadapnya, Anies Baswedan: So What
"Karenanya membutuhkan keahlian khusus yang kompleks. IMI sangat berperan di sana, memastikan lokasi sirkuit yang dipilih akan dikembangkan lebih lanjut agar sesuai dengan standar FEO dan juga standar Fédération Internationale de l'Automobile/FIA," pungkasnya.