Polisi Uzbekistan Dilaporkan Cukur Paksa Jenggot Pria Muslim, Ada Apa?

Jum'at, 26 November 2021 | 15:12 WIB
Polisi Uzbekistan Dilaporkan Cukur Paksa Jenggot Pria Muslim, Ada Apa?
Ilustrasi pria Uzbekistan dipaksa cukur jenggot. (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi Uzbekistan dilaporkan memaksa beberapa warganya untuk mencukur paksa jenggot mereka. Negara mayoritas muslim ini tak mencukur semua warga pria.

Menyadur RFE/RL Jumat (26/11/2021) polisi hanya memilih pria alim yang terlihat taat beragama saja untuk dicukur, sedangkan mereka yang menumbuhkan janggut untuk fashion lolos begitu saja.

"Hanya pria religius yang dipaksa untuk mencukur jenggot mereka," kata seorang aktivis lokal, menambahkan aksi itu sepertinya disusun "sistematis."

"Polisi mengatakan kami terlihat seperti teroris," kata seorang warga Yangiyul. "Kami menumbuhkan jenggot karena ini dianggap sejalan dengan tradisi dan praktik Nabi Muhammad. Mereka melanggar hak kami," protesnya.

Baca Juga: Alasan Mengapa Lelaki Tua Punya Jenggot, Kumis, dan Alis Lebih Tebal Dibanding Saat Muda

menurut koresponden RFE/RL, beberapa minggu terakhir polisi di kota Yangiyul, 20 kilometer dari Tashkent, telah memanggil warga pria dan memaksa sekitar 22 orang untuk mencukur jenggot mereka.

Ilustrasi jenggot. (Shutterstock)

Sementara itu seorang pejabat polisi membantah pihaknya memaksa pria mencukur jenggot mereka. Ada banyak laporan dalam beberapa tahun terakhir tentang polisi yang menargetkan pria berjenggot panjang di Uzbekistan.

Upaya ini dianggap untuk memerangi Islam radikal di negara terpadat di Asia Tengah itu.

Pada bulan Mei, sebuah video yang beredar di Internet menunjukkan seorang polisi di kota timur Namangan menginstruksikan bawahannya untuk memilih pria berjanggut.

Ia memaksa mereka untuk mencukur saat jenggot dan mendokumentasikan prosesnya, mengambil gambar pria itu sebelum dan sesudah bercukur.

Baca Juga: Cuma Gara-gara Tunangan Ogar Cukur Jenggot, Perempuan Ini Batalkan Pernikahan

Pada bulan Juni, polisi di kota timur Angren dilaporkan memaksa puluhan Muslim untuk mencukur jenggot mereka.

Pihak berwenang membantah laporan itu dengan mengatakan dalam beberapa kasus, warga diminta mencukur jenggot agar memiliki penampilan yang sama dengan foto dalam dokumen identitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI