Tak Bawa Surat Berkendara, 7 Kendaraan Milik Anggota Ormas PP Disita Usai Demo Ricuh

Jum'at, 26 November 2021 | 13:44 WIB
Tak Bawa Surat Berkendara, 7 Kendaraan Milik Anggota Ormas PP Disita Usai Demo Ricuh
Massa ormas PP saat menganiaya aparat kepolisian yang mengawal aksi mereka di DPR RI. (Tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tujuh unit kendaraan milik anggota Pemuda Pancasila disita polisi usai aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR RI, Kamis (25/11/2021) kemarin. Kendaraan tersebut disita lantaran tidak mempunyai surat kelengkapan.

"Ada tujuh kendaran pengunjuk rasa yang kami amankan. Tidak bawa surat-surat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

15 Orang Tersangka

Dalam demo yang berujung anarkis itu, Polda Metro Jaya mengamankan 21 anggota PP, di mana 15 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Ormas Pemuda Pancasila Demo Rusuh hingga Keroyok Polisi, Komisi III: Penjarakan!

Belasan orang tersebut jadi tersangka karena terbukti membawa senjata tajam.

Sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila atau PP menggeruduk Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). (Suara.com/Bagaskara)
Sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila atau PP menggeruduk Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). (Suara.com/Bagaskara)

"Ini senjata tajam yang sebenarnya tidak perlu dibawa karena membahayakan orang lain," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan kemarin.

Para tersangka langsung ditahan dan dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 1 Tahun 1959.

"Ini nanti kita periksa lanjutan dan dilakukan penahanan," ujarnya.

Sementara itu, enam anggota PP lainnya saat ini masih diperiksa. Salah satunya diduga pelaku penganiayaan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Baca Juga: Sekujur Tubuh Luka Akibat Diamuk Anggota Pemuda Pancasila, Kondisi Terkini AKBP Karosekali

Peluru 2 Butir

Berdasarkan pantauan Suara.com, polisi juga turut menyita barang bukti berupa peluru dari anggota Pemuda Pancasila. Peluru tersebut berjumlah dua butir. Peluru tersebut berkaliber 38 mm.

Barang bukti berupa sajam hingga peluru revolver terkait demo ormas PP di DPR yang aniaya polisi. (Suara.com/M Yasir)
Barang bukti berupa sajam hingga peluru revolver terkait demo ormas PP di DPR yang aniaya polisi. (Suara.com/M Yasir)

"Ini peluru masih aktif," ujarnya saat menyusun barang bukti.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah massa dari PP mengejar Karosekali. Belum diketahui penyebab daripada massa mengejar hingga melakukan pemukulan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo telah membenarkan adanya kejadian ini. Namun dia belum menjelaskan kronologinya.

"Ya benar Kabag Ops terluka," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (25/11/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI