Suara.com - Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali jadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang dari ormas Pemuda Pancasila pada saat mengawal demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021) kemarin. Akibat insiden itu, Karosekali mengalami luka memar di sekujur tubuh.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan, Karosekali mengalami luka memar di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul dari anggota Pemuda Pancasila. Selain itu, ditemukan pula luka pada bagian punggung.
"Luka Hematoma (memar) akibat pukulan benda tumpul pada kepala, serta luka-luka pada punggung," kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

Sambodo melanjutkan, Karosekali juga mengalami nyeri pada bagian pinggang akibat ditendang oleh anggota Pemuda Pancasila. Kekinian, kondisi Karosekali telah membaik dan masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Saat ini kondisi stabil sedang dalam perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati," sambungnya.
15 Orang Tersangka
Dalam demo berujung ricuh itu, Polda Metro Jaya menangkap 21 anggota ormas Pemuda Pancasila. 15 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti membawa senjata tajam.
"Ini senjata tajam yang sebenarnya tidak perlu dibawa karena membahayakan orang lain," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Kamis kemarin.
Para tersangka langsung ditahan dan dijerat dengan Undang Undang Darurat Nomor 1 Tahun 1959.
Baca Juga: Kronologi AKBP Dermawan Dikeroyok Massa PP Dalam Demo Anarkis di Gedung DPR
![Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan (depan, kedua dari kiri) memberikan keterangan terkait penangkapan anggota Pemuda Pancasila (PP) dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/11). [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/25/71295-penangkapan-anggota-pemuda-pancasila-atau-pp.jpg)
"Ini nanti kami periksa lanjutan dan dilakukan penahanan," ujarnya.