Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah membentuk kepanitiaan untuk menggelar Formula E Jakarta. Dalam penunjukannya, Anies melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Ketua yang ditunjuk Anies adalah Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni. Lalu, dalam pelaksanaannya, Sahroni akan dibantu oleh Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo yang menjadi Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix.
Ahmad Sahroni adalah Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) adalah Ketua MPR RI. Keputusan ini diambil ketika Anies, Bamsoet, dan Sahroni bertrmu dengan Co-Founder Formula E, Alberto Longo, Rabu (24/11/2021).
Dalam pertemuan tersebut mereka membahas perkembangan event yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Jakpro ini.
Baca Juga: Reuni Akbar 212 Mau Digelar Pekan Depan di Patung Kuda, Anies: Lagi Dibahas
"Kami ingin menyampaikan bahwa Alhamdulillah persiapan pelaksanaan Formula E pada 4 Juni 2022 Insya Allah berjalan dengan baik. Baru saja bersama kita di sini Alberto Longo pimpinan Formula E, Pak Bambang Soesatyo Ketua IMI, Bapak Sahroni Sekjen IMI, dan Pak Widi Dirut Jakpro," ujar Anies kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).
Anies juga mengungkapkan bahwa kegiatan Formula E pada tahun depan mengadopsi skema kolaborasi. Sehingga Jakpro akan berkolaborasi dengan IMI dalam mengorganisir event tersebut.
"Jadi Kegiatan Formula E nanti akan diselenggarakan sebagai sebuah kolaborasi. Akan ada Steering Committee yang dipimpin langsung Pak Bambang Soesatyo Ketua IMI, lalu Organizing Committee yang dipimpin Pak Sahroni, dan Operasional Pelaksanaan akan dikerjakan Jakpro," tutur Anies.
Dengan skema kolaborasi tersebut, Anies berharap event Formula E akan berjalan sukses dan lancar. Terlebih IMI telah berpengalaman dalam menyelenggarakan event balapan, baik itu roda dua, roda empat, maupun yang lainnya.
"Kita berharap ini akan jadi event yang kita bisa kirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia bangkit dan siap menjadi bagian dari dunia global dan kita setara dengan negara lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Jokowi, Stafsus Mensesneg Pastikan Formula E jadi Tanggung Jawab Pemprov DKI