Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau menanggapi lebih jauh soal rencana Reuni Akbar 212 di Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat. Ia menyebut hal ini masih dalam pembahasan.
Anies mengatakan hal itu usai rapat bersama dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di Balai Kota DKI Jakarta soal penanganan COVID-19 di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Nantinya, pada masa libur Nataru tersebut akan diberlakukan kembali aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3.
"Itu (reuni 212) lagi pembahasan juga," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Reuni 212 akan Kembali Digelar, Apakah Masih Punya Kekuatan Politik?
Karena masih dalam pembahasan, Anies enggan bicara panjang lebar soal acara tahunan yang biasanya digelar di Monas sebelum pandemi COVID-19 ini.
Sebelumnya, izin acara reuni Kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu akan diumumkan Polda Metro Jaya, hari ini Kamis (25/11/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulfan mengatakan, pihaknya berencana mengumumkan apakah permintaan izin terkait Reuni 212 itu dikabulkan atau tidak pada hari ini.
"Nanti untuk 212 besok, ya," kata Kombes Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (24/11/2021).
Perwira menengah Polri itu menegaskan, Polda Metro Jaya bakal menjelaskan secara detail keputusan soal izin Reuni 212 tersebut.
Baca Juga: Polisi Belum Terbitkan Izin Aksi Reuni 212, Ini Alasannya
"Saya sampaikan besok," tegasnya.
Reuni 212 yang dipimpin Novel Bamukmin ini akan digelar di dekat Monumen Nasional pada 2 Desember 2021 mendatang.
Novel selaku Wasekjen PA 212 diketahui sudah melayangkan permintaan izin ke Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.
"Iya (perizinan masih berproses di Polda Metro Jaya)," ujar Novel.
Pihaknya pun telah mematangkan persiapan dan diperkirakan bakal ada jutaan orang yang hadir.
Novel menjelaskan kegiatan Reuni Akbar 212 akan digelar di dekat Monas. Lokasi tepatnya berada di sekitar Patung Arjuna Wijaya.
"Benar rencananya seperti itu, antara Monas dan sekitarnya," kata Novel.