Diamuk Ormas PP di DPR hingga Kabur Naik Motor, AKBP Dermawan Terluka di Kepala

Kamis, 25 November 2021 | 17:48 WIB
Diamuk Ormas PP di DPR hingga Kabur Naik Motor, AKBP Dermawan Terluka di Kepala
Diamuk Ormas PP di DPR hingga Kabur Naik Motor, AKBP Dermawan Terluka di Kepala. Massa ormas PP saat menganiaya aparat kepolisian yang mengawal aksi mereka di DPR RI. (Tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan dari oknum anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP). Peristiwa dugaan pemukulan ini terjadi saat massa dari PP menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah massa dari PP mengejar Karosekali.

Belum diketahui penyebab daripada massa mengejar hingga melakukan pemukulan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo telah membenarkan adanya kejadian ini. Namun dia belum menjelaskan kronologinya.

Baca Juga: Bubarkan Ormas PP di DPR, Kapolres Hengki Naik Mobil Komando: Perwira Kami Dikeroyok!

Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali melarikan diri dari amukan ormas PP saat menggeruduk gedung DPR RI. (tangkapan layar/ist)
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali melarikan diri dari amukan ormas PP saat menggeruduk gedung DPR RI. (tangkapan layar/ist)

"Ya benar Kabag Ops terluka," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (25/11/2021).

Polisi sebelumnya berupaya membubarkan massa PP yang menggelar aksi demonstrasi menuntut Anggota DPR RI fraksi PDIP Junimart Girsang minta maaf. Saat berupaya membubarkan massa, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi sempat menyinggung soal anggotanya yang terluka dalam aksi tersebut.

Berdasarkan pantauan Suara.com, Hengki pada pukul 16.00 WIB tampak naik ke atas mobil komando di hadapan massa meminta untuk bubar.

"Saya mohon perhatian, yang saat ini sedang menyampaikan pendapat. Ingat rekan rekan hak saudara dibatasi oleh kewajiban, kewajiban menaati peraturan yang berlaku," kata Hengki di lokasi, Kamis (25/11/2021).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi saat hendak membubarkan aksi geruduk Pemuda Pancasila di DPR tuntut Junimart Girsang minta maaf. (Suara.com/Bagaskara)
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi saat hendak membubarkan aksi geruduk Pemuda Pancasila di DPR tuntut Junimart Girsang minta maaf. (Suara.com/Bagaskara)

Menurutnya, polisi dalam melakukan pengawalan sudah memberikan pelayanan maksimal kepada massa PP yang berunjuk rasa. Namun, kata dia, hal itu justru ternodai lantaran adanya salah satu anggotanya yang terluka.

Baca Juga: Geruduk Gedung DPRD, Pemuda Pancasila Solo Tuntut Puan Maharani Sanksi Junimart Girsang

"Perwira kami, AKBP dikeroyok luka luka apalah itu tujuan rekan rekan datang ke mari? Melawan kami mengeroyok kami yang mengamankan rekan rekan," tuturnya.

Ia mengatakan, koordinator dari massa PP harus bertanggungjawab atas kejadian pengeroyokan tersebut. Pasalnya hal tersebut merupakan tindakan melawan hukum.

"Saya minta pimpinan aksi ini bertanggung jawab. Perwira menengah dikeroyok padahal beliau mengamankan kegiatan ini. Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan, jangan aksi rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum," tuturnya.

"Kami yang melayani rekan rekan, mengamankan justru dipukuli di keroyok," sambungnya.

Lebih lanjut, Hengki mengaku miris atas kejadian yang terjadi. Pihaknya meminta massa yang menjadi saksi bisa menyerahkan diri.

"Saya minta tadi saksi yang melihat menyerahkan, hukum harus ditegakkan. Saya sebagai penanggung jawab wilayah keamanan, di depan DPR ini jujur saja saya miris. Saya bersahabat dengan ketua PP jakpus, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan rekan sendiri. Saya minta diserahkan atau kami kejar," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI