Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 25 November 2021 | 15:41 WIB
Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung
Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung - Ilustrasi Membaca Buku. (pexels.com//5682556)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gagasan pokok dan gagasan pendukung terkadang memang membingungkan bagi sebagian orang. Apakah kalian tahu apa perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung

Gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah dua komponen penting dalam tulisan yang perlu dipahami, khususnya bagi para penulis. Itu artinya, penulis perlu mengetahui perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung untuk menciptakan paragraf yang padu.

Dilansir dari buku Cendekia Berbahasa oleh Erwan Juhara, dkk, gagasan pendukung adalah penjelas atau pemaparan lebih detail dari gagasan utama. Namun perlu diingat, bahwa letak gagasan pokok tidak selalu diletakkan lebih dulu daripada gagasan pendukungnya. Hal ini tergantung dari jenis paragraf apa yang digunakan oleh penulis, apakah induktif, deduktif, deduktif-induktif, atau interatif.

Gagasan Pokok

Baca Juga: Belajar Bahasa Indonesia: Apa Itu Kalimat Utama dan Ciri-cirinya

Sesuai dengan namanya, gagasan pokok diartikan sebagai ide utama dari suatu paragraf. Namun, walaupun gagasan pokok itu adalah inti dari suatu paragraf, keberadaannya tidak bisa dipisahkan oleh gagasan pendukungnya. Berikut ini adalah ciri-ciri gagasan pokok yang membedakannya dari gagasan pendukung:

  • Gagasan pokok biasanya berupa kalimat umum.
  • Tujuan dari gagasan pokok adalah untuk dijelaskan dengan gagasan pendukung agar penjelasan menjadi lebih detail.
  • Letak gagasan pokok tidak selalu di bagian awal, tergantung jenis paragrafnya (deduktif, induktif, deduktif-induktif, atau interatif). 
  • Gagasan pokok dapat berdiri sendiri. 
  • Pada umumnya, jika paragrafnya tidak terlalu panjang, maka gagasan pokok tidak dilengkapi dengan konjungsi.

Gagasan Pendukung

Gagasan pendukung adalah ide untuk menjelaskan secara mendetail dari ide-ide yang diberikan oleh gagasan pokok. Berikut ini ciri-cirinya:

  • Gagasan pendukung berupa kalimat khusus. 
  • Gagasan pendukung merupakan penjelasan secara mendetail dari gagasan pokok.
  • Memiliki jumlah yang lebih dari satu per paragraf.
  • Tidak bisa berdiri sendiri dan harus melekat dengan gagasan pokok. 
  • Bentuk gagasan pendukung adalah berupa data, uraian, pernyataan, contoh, dan rangkaian peristiwa.
  • Gagasan pendukung umumnya menggunakan konjungsi. 
  • Dapat diletakkan di mana saja, tergantung di mana gagasan pokoknya.

Bagaimana, sekarang sudah tahu perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung, bukan?

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Contoh Kalimat Pasif, Wajib Tahu Saat Belajar Bahasa Indonesia!

REKOMENDASI

TERKINI