Suara.com - Tokoh militer Indonesia Letjen TNI (Purn) Sutiyoso turut angkat bicara terkait pertikaian antara politisi PDIP Arteria Dahlan dengan seorang wanita yang mengaku anak jenderal, Anggiat Pasaribu.
Tokoh militer yang akrab disapa dengan sebutan Bang Yos itu menilai ada sesuatu yang janggal dalam pengakuan Anggiat saat ribut dengan Arteria di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Bang Yos menyoroti wanita tersebut yang dijemput protokoler militer saat tiba di bandara Soekarno Hatta. Pun jika wanita itu benar-benar anak seorang jenderal TNI, statusnya tetap warga sipil.
"Halah, kenapa sih harus memperlakukan seperti itu kepada keluarganya. Yang militer itu siapa?," ujar Bang Yos, dikutip dari kanal tvOneNews di YouTube, Rabu (24/11).
Baca Juga: Anggiat Pasaribu bakal Temui Arteria Dahlan di DPR, Ingin Damai dan Minta Maaf?
Lebih lanjut, bang Yos menegaskan semua anggota TNI apapun pangkatnya harus punya bebabn moral pada masyarakat dan negara.
Ia menjelaskan yang masuk ke dalam status militer itu adalah prajuritnya bukan keluarga atau anak istrinya. Oleh sebab itu, penjemputan dengan protokol militer seperti yang dialami Anggiat dalam video yang viral tidak dibenarkan.
Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut juga menegaskan bahwa tidak ada aturan anak jenderal bisa dijemput dengan protokol militer di bandara.
"Kalau nebeng bisa," ujarnya.
"Itu sangat berlebihan," lanjut Bang Yos.
Baca Juga: Ternyata Arteria Dahlan Sempat Tidak Dilayani Saat Melaporkan Cekcok di Bandara
Bang Yos pun mengimbau kepada masyarakat untuk melapor apabila menjumpai kasus seperti yang terjadi baru-baru ini. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pelajaran bagi prajurit TNI maupun keluarganya yang menyalahi aturan atau melanggar protokol.
"Jangan sampai ada keluarga TNI seperti itu apa pun pangkatmu. TNI dibanggakan rakyat karena itu menjadi beban moral, harus menjaga perilaku, menghargai masyarakat siapa pun dia," pungkas Bang Yos.
Sebelumnya diketahui seorang wanita bernama Anggiat Pasaribu memaki ibunda politisi PDIP Arteria Dahlan di Bandara Sokarno Hatta. Wanita tersebut mengaku anak jenderal dan dijemput dengan kendaraan militer.
Setelah diusut, ternyata yang berpangkat jenderal adalah sepupu wanita tersebut, bukan suami ataupun ayahnya.
Ia pun meminta maaf dan mencabut laporan terkait pertikaiannya dengan Arteria Dahlan. Kedua belah pihak sudah bertemu dan persoalan berakhir damai usai Arteria dan ibundanya memberikan maaf.