Suara.com - Co-Founder Formula E, Alberto Longo, mengaku akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemeriksaan yang sedang berjalan. Alberto bahkan dijadwalkan akan ikut diminta keterangan.
Hal ini ia katakan saat konferensi pers terkait Formula E bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) di kantor Blackstone, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/11/2021) malam. KPK disebutnya sudah menjadwalkan akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepadanya pada Februari 2022 mendatang.
"Formula E juga diminta juga oleh komite untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diajukan di bulan Februari," ujar Alberto.
Alberto mengklaim akan menjawab semua pertanyaan KPK nanti. Ia menyatakan tidak akan menutupi apapun dan membantu proses hukum yang berjalan.
Baca Juga: Tak Mau Beberkan Nilai Commitment Fee, Co-Founder Formula E: Sekali Balapan 25 Juta Dollar
"Jadi, kita secara transparan bertanya dengan orang-orang di Jakarta karena tidak ada sesuatu disembunyikan di sini. Kami akan berkolaborasi dengan semua pihak yang berwenang untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman," katanya.
Ia mengaku belum mengetahui ada permasalahan atau tidak dalam rencana Formula E di Jakarta hingga KPK harus turun tangan. Namun, ia meyakini segala proses persiapan menuju ajang balap mobil listrik itu sudah sesuai prosedur.
"Kita belum tahu studi yang dilakukan tetapi saya bisa yakinkan tidak ada sesuatu yang berjalan dengan salah," pungkasnya.