Suara.com - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra diketahui baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/11/2021) lalu.
Keduanya membahas berbagai hal penting termasuk salah satunya adalah tentang pemindahan ibu kota baru.
Lewat sebuah cuitan di akun Twitternya, Yusril tampak memajang foto dirinya bersama Presiden Jokowi. Tanpa banyak kata Yusril hanya menjelaskan waktu dan tempat pertemuan tersebut dalam cuitannya.
"Pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka kemarin, 22 November 2021," tulis Yusril.
Baca Juga: Geruduk Kantor Luhut, Masyarakat Tano Batak Tagih Janji Jokowi Tutup PT TPL
Beragam komentar pun bermunculan menanggapi cuitan dan foto tersebut. Beberapa warganet berharap dan berdoa Yusril masuk ke dalam bursa calon menteri terkait isu reshuffle yang berembus belakangan ini.
"Semoga pak Yusril yg ditunjuk gantikan Mahfud MD klo dia di-reshuffle, abis dia menteri abu-abu sih, sk memberi komentar yg justru terkesan mendukung terorisme," komentar warganet dengan akun @lame***.
Ada juga yang berharap Yusril bisa menjadi sosok kepala daerah.
"Cocok menggantikan gub DKI yg habis jabatan 2022. Selain akan membubarkan TGUPP yg sangat membebani ABPD plus akan menata APBD DKI yg terkuras oleh mafia2 anggaran dan melaporkan mafia2 anggaran ke ranah hukum.Ok gak pak @jokowi," ujar warganet dengan akun @just_****.
Melansir dari wartaekonomi.id -- jaringan Suara.com, pertemuan Yusril dan Presiden Jokowi dimaksudkan untuk membahas sejumlah hal penting.
Baca Juga: Waspada Pulau Terluar Diambil Negara Asing, Mahfud MD: Tidak Boleh Sejengkal Pun Hilang
Salah satu yang dibahas ialah soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang akan dipindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam pertemuan tersebut Yusril menyatakan komitmennya untuk membantu presiden mendalami berbagai permasalahan hukum tentang IKN, serta racangan undang-undang tentang hal tersebut yang saat ini tengah dibahas dengan DPR.