Petugas Kebersihan Dituduh Jadi Mata-mata Iran, Dulu Pernah Merampok Bank

Rabu, 24 November 2021 | 21:35 WIB
Petugas Kebersihan Dituduh Jadi Mata-mata Iran, Dulu Pernah Merampok Bank
Iustrasi mata-mata. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria yang pernah merampok bank dituduh jadi mata-mata Iran setelah ia bekerja sebagai petugas kebersihan di rumah Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz.

Menyadur Times of Israel Rabu (24/11/2021), Omri Goren ditangkap awal bulan ini karena diduga menawarkan diri untuk memata-matai menteri untuk Iran, lapor dinas keamanan Shin Bet.

Menurut Shin Bet, pria itu ditangkap tak lama setelah dia menghubungi kelompok peretas yang terkait dengan Iran.

Pada hari Kamis, seorang jaksa Distrik Pusat mengajukan dakwaan terhadap Goren, menuduhnya melakukan spionase, kejahatan yang membawa hukuman 10 hingga 15 tahun.

Baca Juga: Bekas Mata-mata Saudi: Pangeran Bin Salman Psikopat Tanpa Empati

Goren menjangkau awal bulan ini kepada “seorang tokoh yang berafiliasi dengan Iran dan menawarkan untuk membantunya dengan cara yang berbeda, mengingat aksesnya ke rumah menteri.”

Ilustrasi Israel dan teknologi informatika (Shutterstock).
Ilustrasi Israel dan teknologi informatika (Shutterstock).

Sosok ini diidentifikasi sebagai perwakilan dari kelompok peretas yang terkait dengan Iran, Black Shadow, yang melakukan serangan siber besar-besaran di situs web sipil Israel bulan lalu.

Kelompok peretas ini juga mencuri data dari situs kencan LGBT Israel. Menurut dakwaan, Goren terinspirasi menghubungi kelompok tersebut setelah mendengar tentang serangan siber.

Ini bukan pertama kalinya Goren diseret ke pengadilan. Warga Lod berusia 37 tahun itu dinyatakan lima kali bersalah atas kejahatan dari 2002 hingga 2013.

Kejahatan itu termasuk dua hukuman untuk perampokan bank dan lainnya untuk pencurian dan pembobolan. Goren menjalani empat hukuman penjara dengan hukuman terakhir selama empat tahun.

Baca Juga: Dianggap Bisa Jadi Alat Mata-mata, Badan Keamanan Rusia Larang Kacamata Ray-Ban Stories

Sejarah kriminal Goren yang luas menimbulkan pertanyaan serius tentang proses penyaringan untuk karyawan di posisi sensitif.

Shin Bet mengatakan pihaknya telah meluncurkan tinjauan internal tentang cara pemeriksaan latar belakang pekerja di rumah menteri, “untuk membatasi kasus seperti ini terulang kembali.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI