Suara.com - Identitas wanita yang mengaku sebagai anak jenderal bintang tiga perlahan terkuak. Kekinian wanita bernama Anggiat Pasaribu itu diketahui bukan anak jenderal bintang tiga melainkan istri dari seorang prajurit TNI berpangkat Lettu.
Kabar itu disampaikan oleh politikus PPP Hasan Husaeri saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/11/2021). Hasan mengaku bertemu dengan Anggiat beberapa hari lalu.
Hasan bercerita mulanya ia melihat ada pesan dalam grup pesan singkat WhatsApp alumni Lemhanas yang ditulis oleh sepupu Anggiat, bernama Anggi. Anggi meminta tolong kepada anggota grup jikalau ada yang kenal dengan orang PDIP.
Hasan berinisiatif untuk langsung menghubungi Anggi secara pribadi. Saat itu, Anggi menceritakan masalah sepupunya yakni Anggiat dengan politisi PDIP Arteria Dahlan.
Baca Juga: Arteria Klaim Buka Pintu Maaf, Asal Wanita 'Anak Jenderal' Cabut Laporan dan Ngaku Salah
"Waduh, yang ramai di media itu, ya?" tanya Hasan kepada Anggi.
"Iya," jawab Anggi.
Karena ingin mendengarkan kebenaran dari kejadian tersebut, Hasan lantas meminta Anggi untuk menemuinya beserta Anggiat. Megaria menjadi lokasi pertemuan mereka.
Saat bertemu, Anggiat yang mengenakan kemeja berkerah itu bercerita soal kejadian di pesawat. Ketika di
Ketika pesawat mendarat, Anggiat mengaku memang berjalan terburu-buru. Sebab, kala itu ia tengah merasakan sakit lambung, sakit gigi dan juga ingin buang air kecil.
Baca Juga: Dilarang MKD Penuhi Panggilan Polisi, Arteria Klaim Tak Minta Diperlakukan Khusus
Karena terburu-buru, Anggiat menyenggol ibunda Arteria. Ibunda Arteria sempat tersinggung atas perilaku Anggiat itu.
Kejadian cekcok terjadi ketika kedua belah pihak hendak mengambil barang-barang. Tidak begitu jelas siapa yang memulai, namun emosi Anggiat terpancing hingga akhirnya adu mulut tidak dapat terelakkan.
Kejadian tersebut berujung dengan saling lapor ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Ngaku Istri Prajurit Berpangkat Lettu
Kepada Hasan, Anggiat mengatakan kalau ia tidak menyebut kalau dirinya anak jenderal pada saat kejadian. Ia hanya seorang istri dari prajurit TNI berpangkat Lettu.
Adapun hubungan Anggiat dengan Brigjen TNI Moch Zamroni ialah hanya kakak sepupu, bukan istri seperti berita yang beredar sebelumnya.
Selesai mendengar cerita Anggiat, Hasan sempat marah karena tindakan wanita itu yang tidak sopan kepada ibu Arteria. Hasan sendiri mengaku begitu hormat kepada ibu Arteria.
"Aku jumpa emaknya tahun lalu di Medan, aku cium tangan emaknya, karena kaya emakku sendiri, karena emakku udah meninggal pula," ujarnya.
Meski demikian, Hasan tetap mau membantu Anggiat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasan meminta kepada Anggiat untuk menemui ibunda Arteria untuk menyampaikan permintaan maaf dan mencium tangan.
Arteria juga dikatakan Hasan akan memaafkan Anggiat, namun dengan syarat harus mencabut laporan polisi.
Kalau sudah tidak ada laporan polisi, Hasan menyebut keduanya bisa bertemu untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
"Saya telpon Arteri. Masa aku enggak maafin orang, saya pasti maafin, tapi cabut lah tuh, kalau ada itikad baik dia (kata Arteria)," ucapnya.