Suara.com - Warga di sekitar gunung berapi di pulau La Palma diperingatkan untuk tetap di dalam rumah setelah aliran lahar mencapai Samudra Atlantik.
Menyadur Sky News Rabu (24/11/2021), gunung berapi Cumbre Vieja telah meletus selama lebih dari dua bulan, menyebabkan lebih dari 7.000 orang dievakuasi.
Salah satu dari tujuh aliran lavanya kini telah melintasi pulau dan jatuh ke laut. Akibatnya, muncul asap tebal yang dikhawatirkan mengandung gas beracun.
Ini adalah aliran lava ketiga yang mencapai Samudra Atlantik, dan jaraknya hanya beberapa kilometer dari dua aliran sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Atletico Madrid Tekuk Osasuna 1-0
Rekaman drone dari pihak berwenang setempat menunjukkan asap putih, uap dan gas mengepul dari air saat lahar panas meluncur menuruni tebing dan jatuh ke tanah.
Warga di kota pesisir Tazacorte, San Borondon, dan sebagian El Cardon, diminta untuk tetap berada di dalam rumah.
Warga juga diminta untuk selalu menutup jendela dan pintu saat ada angin kencang. Bandara pulau tersebut juga ditutup karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Pihak berwenang mengatakan jika aliran lahar terbesar saat ini mengalir menuju pantai Tazacorte dan akses dari jalan raya ke pantai telah ditutup.
Direktur teknis komite respons letusan Pevolca, Miguel Angel Morcuende, mengatakan penduduk di ibu kota Santa Cruz telah disarankan untuk selalu memakai masker, karena konsentrasi partikel dan sulfur dioksida yang tinggi.
Baca Juga: Laga Perdana Xavi Jadi Pelatih Barcelona, Blaugrana Kalahkan Espanyol 1-0
Setidaknya 2.651 bangunan telah hancur sejak gunung berapi mulai meletus, menurut program pemantauan bencana Copernicus.