Australia Nyatakan Organisasi Neo-Nazi The Base Sebagai Organisasi Teroris

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 24 November 2021 | 14:35 WIB
Australia Nyatakan Organisasi Neo-Nazi The Base Sebagai Organisasi Teroris
Ilustrasi teroris. [Envato Elements]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Australia pada Rabu menetapkan organisasi neo-Nazi, The Base, dan partai politik Syiah Lebanon yang juga kelompok milisi, Hizbullah, sebagai organisasi teroris.

Setiap orang yang menjadi anggota The Base atau Hizbullah akan dianggap melanggar hukum dan akan dijatuhi vonis hingga 25 tahun penjara.

"Tidak ada ruang sedikit pun di Australia untuk ekstremisme kekerasan. Tidak ada alasan 'agama atau ideologi' yang bisa membenarkan pembunuhan orang-orang tak bersalah," kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews pada konferensi pers di Canberra baru-baru ini.

Hizbullah diyakini tidak beroperasi di Australia, kendati pihak berwenang telah mengatakan The Base gencar berupaya memperluas jaringannya.

Baca Juga: Korban Modus Penipuan Visa Australia Sudah Keluar Uang Hingga Rp1,1 Miliar

Andrews menolak menjelaskan secara rinci seberapa banyak anggota The Base yang bersembunyi di Australia.

The Base merupakan kelompok supremasi kulit putih yang dibentuk pada 2018 di Amerika Serikat dan terdaftar sebagai organisasi teroris di Kanada dan Inggris.

Sekutu AS, Australia, menyatakan status siaga tinggi usai terjadi serentetan serangan oleh pelaku tunggal (lone wolf) dalam beberapa tahun belakangan ini. (Sumber: Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI