Untung Besar, Pria AS Ini Awalnya Beli Lukisan Rp 428 Ribu, Kini Bernilai Rp 700 Miliar

Rabu, 24 November 2021 | 13:49 WIB
Untung Besar, Pria AS Ini Awalnya Beli Lukisan Rp 428 Ribu, Kini Bernilai Rp 700 Miliar
Lukisan A.D hasil karya master Renaisans Jerman Albrecht Dürer.[Agnews London via Artnews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Massachusetts, Amerika Serikat, mendapat untung besar dari sebuah lukisan yang awalnya ia beli seharga Rp 428.000, kini bernilai lebih dari Rp 700 miliar.

Menyadur Artnet News Rabu (24/11/2021), pria yang tidak ingin disebutkan identitasnya tersebut membeli lukisan berjudul A.D di sebuah pameran.

Lukisan yang menampilkan gambar seorang perempuan yang sedang duduk dan memangku bayi itu dia beli seharga 30 dolar (R[ 428.00).

"Itu adalah karya seni lama yang dibuat dengan luar biasa, yang membenarkan pembeliannya," kenang pria tersebut.

Baca Juga: Rumah Sakit Belanda Kewalahan, Pasien COVID-19 Dirujuk ke Jerman

Ternyata, lukisan tersebut kini bernilai sangat mahal. Galeri Agnews London menawarkan 50 juta dolar (Rp 713,5 miliar) untuk lukisan tersebut.

Galeri Agnews percaya bahwa inisal A.D. di balik karya seni itu adalah nama seorang master Renaisans Jerman Albrecht Dürer.

Setelah diperiksa lebih lanjut, Christof Metzger, kepala kurator di Museum Albertina Wina dan otoritas terkemuka seniman, menyatakan lukisan itu asli. Ia bahkan memasukkannya ke dalam katalog raisonné-nya yang akan datang tentang Tuan Tua.

Giulia Bartrum, mantan kurator German Prints and Drawings di The British Museum, juga percaya bahwa lukisan itu asli.

Kedua ahli menduga karya itu dibuat sekitar tahun 1503 sebagai studi pendahuluan untuk lukisan terkenal Dürer, The Virgin with a Multitude of Animals, yang selesai kira-kira tiga tahun kemudian.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Jerman Ajak Warganya Tidak Pilih-pilih Vaksin

Bagi pemilik lukisan tersebut, mencapai titik pengakuan ini dan bayaran yang mungkin menyertainya, tidaklah mudah.

Menurut Agnews, setelah mendapatkan lukisan itu pada tahun 2017, ia sempat membawanya ke beberapa ahli untuk otentikasi, namun selalu ditolak.

Baru setelah pemilik lukisan itu bertemu dengan Clifford Schorer, seorang kolektor yang berbasis di Boston, karya seni itu dipertimbangkan secara serius.

Schorer kemudian membawa lukisan itu ke Agnews, di mana dia adalah pemegang saham, yang kemudian membawanya ke Metzger dan pakar lainnya.

Seorang pakar kertas, misalnya, mengkonfirmasi usia material, dan menemukan tanda air Trident and Ring sebagai tanda tangan Dürer.

Seorang arsitek yang tinggal di luar Boston mewarisi lukisan itu dari keluarganya. Kemungkinan besar itu dibeli di Paris oleh kakeknya pada tahun 1919. Arsitek tersebut meninggal pada tahun 2012.

Pihak galeri belum menetapkan harga spesifik untuk lukisan itu, yang bertajuk The Virgin and Child with a Flower on a Grassy Bank, menurut Art Newspaper.

Schorer menduga lukisan itu bisa mencapai 50 juta dolar (Rp 713,5 miliar), dan membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun untuk mengotentikasinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI