Lama Hilang, Fragmen Puisi dari Abad Ke-12 Ditemukan di Perpustakaan Bodleian Oxford

Rabu, 24 November 2021 | 13:49 WIB
Lama Hilang, Fragmen Puisi dari Abad Ke-12 Ditemukan di Perpustakaan Bodleian Oxford
Fragmen puisi yang telah lama hilang ditemukan kembali di Queen Mary University of London.[Queen Mary University of London via UPI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang peneliti menemukan sebuah fragmen dari puisi Prancis abad ke-12 yang telah lama hilang di perpustakaan Universitas Oxford di Inggris.

Menyadur UPI News Sabtu (20/11/2021), Tamara Atkin, peneliti dari Queen Mary University of London, menemukan fragmen dari puisi yang telah lama hilang, Siege d'Orange.

Tamara menemukan fragmen itu dalam jilidan sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1528 dan saat ini disimpan di Perpustakaan Bodleian Oxford.

Puisi tersebut menceritakan kisah pengepungan Orange, sebuah kota di Lembah Rhone, dan merupakan bagian dari siklus puisi naratif epik tentang pahlawan legendaris, Guillaume d'Orange.

Baca Juga: Lirik Lagu Lose Niki Zefanya, Penyanyi Indonesia yang Mendunia di Amerika Serikat

Tamara Atkin mengatakan banyak mahasiswa yang sudah mengetahui tentang keberadaan puisi itu, tetapi mereka yakini telah lama hilang.

Ilmuwan tersebut mengatakan jika fragmen itu tampaknya berasal dari salinan yang dicetak di Inggris pada akhir abad ke-13.

"Penemuan fragmen yang kita miliki sekarang mengisi celah penting dalam biografi puitis pahlawan epik. Ini adalah tambahan paling menarik untuk kumpulan puisi epik Prancis abad pertengahan," ujar Philip Bennett, pakar d'Orange dari Universitas Edinburgh, kepada The Guardian.

Tamara Atkin mengatakan buku yang sama juga menyertakan sebuah fragmen dari Roman de Tristan Beroul, sebuah cerita awal tentang kisah romantis abad pertengahan Tristan dan Iseult.

Tamara mengatakan fragmen itu diterbitkan pada abad ke-12, dan mengandung perbedaan yang signifikan dari satu-satunya salinan puisi yang diketahui.

Baca Juga: Geng Motor Tebar Teror di Sukabumi, Mantan Anggota Ungkap Fakta Mengejutkan

"Ini sangat menarik untuk menemukan sesuatu yang telah hilang selama ini, tetapi saya pikir juga layak untuk secara bersamaan memegang pemikiran bahwa sebenarnya, satu-satunya alasan fragmen ini bertahan adalah karena pada titik tertentu, seseorang mengira manuskrip itu dianggap tidak berharga," kata Atkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI