Barbados Klaim Dirikan Kedutaan Besar Virtual Pertama di Dunia

Rabu, 24 November 2021 | 13:49 WIB
Barbados Klaim Dirikan Kedutaan Besar Virtual Pertama di Dunia
Ilustrasi Barbados.[Instagram/@visitbarbados]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Langkah ini diharapkan dapat mendorong negara-negara lain untuk mendirikan kedutaan, konsulat, dan lokasi wisata virtual.

Barbados harus berkonsultasi dengan pengacara ketika mengerjakan proposal untuk tetap mematuhi hukum internasional dan Konvensi Wina.

Namun, teknologi baru tidak mungkin menggantikan cara lama diplomasi, kata mantan diplomat dan Direktur Keterlibatan Global Gedung Putih Brett Bruen.

"Diplomasi akan dengan keras kepala terjebak dalam cara lama, dan meskipun memiliki akun Twitter atau kedutaan metaverse mungkin merupakan cara untuk melengkapi keterlibatan itu, itu tentu saja bukan pengganti," katanya kepada Sky News.

"Saya ingat ketika Hilary Clinton memanggil kami untuk membahas diplomasi Amerika Serikat di media sosial pada saat itu, di Second Life, kami menerima presentasi tentang bagaimana ini akan menjadi masa depan diplomasi," sambungnya.

Brett Bruen juga mengungkapkan jika diplomasi belum berjalan dengan baik secara online dan hanya beberapa negara yang dapat melakukannya pada saat ini.

"Ada banyak disinformasi dari negara-negara seperti Rusia dan China, tetapi saya tetap skeptis bahwa seni diplomasi lama dapat dipraktikkan di ruang maya ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI