Suara.com - Angota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Jakarta, Tatak Ujiyati menanggapi tudingan tak becus pada Anies Baswedan soal bangunan sekolah yang roboh.
Tudingan terhadap Anies itu mulanya dilontarkan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Gunturt Romli.
Sebelumnya Guntur Romli bercuit tentang masalah renovasi sekolah yang ambruk di Jakarta hingga memicu korban luka.
"Ini @aniesbaswedan tidak hanya tidak becus ngurus banjir, renovasi sekolah juga hancur-hancuran. Ini sekolah baru direnov saja sudah roboh," cuit Guntur Romli, Rabu (24/11/2021).
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Anggota TGUPP, Tatak Ujiyati. Ia menyatakan bahwa sekolah yang roboh itu bukan sekolah yang telah direnovasi, namun sedang direnovasi.
"Pernyataan @GunRomli keliru. Bukan sekolah baru direnov sudah roboh. Yang benar bangunan sekolah sedang direnov roboh. Kesalahan ada di pihak kontraktor yaitu BUMN PT Adhikarya," tulis Tatak (24/11/2021).
"Sebab bangunan yang belum diserahterimakan dan belum dicek kualitas pengerjaannya masih jadi tanggungjawab kontraktor," tambahnya.
Dalam masalah gedung sekolah yang roboh, Tatak menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung upaya penyelidikan kepolisian.
"Dengan kejadian ini, tentu saja Pemprov DKI bisa jadi dirugikan jika waktu pengerjaan jadi molor," cuitnya.
Baca Juga: Bangunan SMAN 96 Roboh Saat Renovasi, Taufik Gerindra Minta Kontraktor Diblacklist
![Gedung SMAN 96 Jakarta di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh saat sedang direnovasi, Rabu (17/11/2021). Empat pekerja jadi korban. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/17/49305-gedung-sman-96-cengkareng-roboh.jpg)
Kronologi Robohnya Gedung Sekolah