Hilang Tiga Hari saat Melaut di Teluk Jakarta, Tim SAR DKI Temukan Jasad Nelayan Suhali

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 24 November 2021 | 12:54 WIB
Hilang Tiga Hari saat Melaut di Teluk Jakarta, Tim SAR DKI Temukan Jasad Nelayan Suhali
Ilustrasi tim sar menemukan jasad nelayan yang hilang. (Bantennews.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR menemukan jasad nelayan bernama Suhali (63) yang hilang di perairan Teluk Jakarta.

Suhali sebelumnya hilang saat melaut dari Pelabuhan Kaliadem menggunakan perahu kecil sejak Minggu (21/11), jasadnya ditemukan petugas SAR di wilayah perairan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa pagi.

"Ya (nelayan hilang sudah ditemukan)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR DKI Jakarta Hendra Sudirman melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Untuk detail informasi proses pencarian dan pertolongan, Hendra meminta jurnalis mengonfirmasi kepada Kepala Seksi Operasional Kantor SAR DKI Kamal Riswandi.

Baca Juga: Viral Aparat Gadungan Terciduk, Punya Seragam TNI AL dan Polri Berpangkat Jendral

Sementara itu, Kamal saat dihubungi meminta agar media mengkonfirmasi kepada pihak Direktorat Kepolisian Air Polda Metro Jaya di perairan Pantai Mutiara.

"Kami hanya evakuasi saja pak, untuk lebih jelasnya ke pos Polair Pantai Mutiara pak," ujar Kamal.

Sebelumnya, Kepala Markas Dit Polair Polda Metro Jaya Unit Patroli Kaliadem Iptu Paulus menerima laporan dari petugas sekuriti Perumahan Pantai Mutiara sekira pukul 08.00 WIB terkait penemuan jenazah nelayan berjarak sekitar 500 meter dari kapal yang digunakan korban.

"Benar ada mayat mengambang dan langsung kami evakuasi bekerja sama dengan TNI AL dan Basarnas berkoordinasi dengan Subdit Gakkum Dit Polair PMJ," ujar Paulus kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa.

Setelahnya, jasad korban dievakuasi menggunakan Kapal Basarnas dan merapat ke dermaga Pos Angkatan Laut Pantai Mutiara. kemudian jenazah Suhali pun diangkut menggunakan ambulans untuk menjalani visum di rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Lagi di Evakuasi dari Bencana Banjir, Warga Sekadau Melahirkan di Atas Perahu Karet

Berdasarkan hasil visum dan keterangan dari pihak keluarga membenarkan bahwa jasad almarhum adalah nelayan perahu kecil yang dikabarkan hilang sejak Minggu, 21 November di Pulau G bernama Suhali.

Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Karawang, Jawa Barat untuk dikebumikan di kampung halamannya tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI