Suara.com - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief memuji hubungan antara Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo.
Ia juga mengklaim bahwa kedua presiden RI tersebut sama-sama menghargai pendahulunya [presiden RI sebelumnya].
Hal ini dinyatakan oleh Andi Arief melalui cuitannya di Twitter, Selasa (23/11/2021) terkait dukungan pemerintahan Jokowi terhadap pengobatan kanker prostat SBY di Amerika Serikat.
"Pak SBY memperlakukan pendahulunya dengan sangat baik di saat sakit hingga wafat. Pak Jokowi juga demikian, kita sama-sama menyaksikan bagaimana perlakuannya pada Ibu ani dan Pak SBY saat sakit," tulis Andi Arief.
Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Ajar Presiden Jokowi Tanam Jagung Pakai Traktor
"Kedua pemimpin yang memilih meninggalkan tradisi dendam antar pemimpin," imbuhnya.
Cuitan tersebut tentu mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
"Beginilah sikap negarawan," tulis warganet di kolom komentar.
"Emang enggak pernah ada dendam antar pemimpin bang. Paling ya kroco-kroconya yang suka berlebihan, sedikit-sedikit nyerang," tambah warganet.
"Hanya pemimpin cerdas dan berbudi lah yang seperti itu dan patut ditiru oleh rakyatnya," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Usai Jalani Operasi Kanker Prostat, SBY Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi, Maruf hingga Mega
"Semoga Pak SBY lekas sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala," timpal lainnya.
SBY sendiri telah menjalani operasi besar penyakit kanker prostat yang dideritanya di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.
Menurut SBY, ia sendiri mendapatkan dukungan dari Pemerintahan Presiden Jokowi.
"Secara khusus, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas kepedulian perhatian dan bantuannya untuk kelancaran pengobatan saya di Amerika Serikat," kata SBY dalam video seperti dikutip Suara.com, Selasa (23/11/2021).