Suara.com - Pengemudi mobil SUV ngebut yang menabrak parade Natal di Waukesha bukan seorang teroris. Pihak berwenang menyebut Darrell Brooks Jr terlibat KDRT sebelum melakukan serangan.
Menyadur NPR Selasa (23/11/2021), Brooks didakwa dengan 5 tuduhan pembunuhan. Polisi tidak mengejar tersangka pada saat kejadian, tapi seorang petugas menembak beberapa kali ke kendaraan Brooks saat dia melewati pawai.
Brooks memiliki beberapa riwayat kriminal di Wisconsin. Menurut dokumen dari kantor Kejaksaan Distrik Milwaukee yang diberikan kepada NPR, pada 2020, ia didakwa membahayakan keselamatan dan jadi penjahat yang memiliki senjata api.
Dokumen juga menunjukkan awal bulan ini, dia berhadapan dengan seorang wanita di luar motel, menjatuhkan ponsel dari tangan wanita itu dan pergi.
Baca Juga: Ribut dengan Satpol PP Serdang Bedagai, Pedagang Pasar Lelo: Kami Bukan Teroris
Dia kemudian kembali, meninju wajah korban dan menabraknya dengan kendaraan. Laporan mencatat wanita itu memiliki bekas ban di celananya selain luka lain dari insiden ini.
Brooks didakwa dalam insiden itu pada 5 November tapi jaminannya hanya USD 1.000. Pada 11 November, dia mengajukan jaminan dan dibebaskan dari tahanan.
Kantor Chisholm menambahkan mereka sedang melakukan tinjauan internal terhadap keputusan rekomendasi jaminan tapi tidak menyebut serangan parade Natal di mana Brooks telah didakwa.
Jaksa Wilayah Milwaukee, John Chisholm, mengatakan melalui email ke NPR, rekomendasi jaminan negara bagian "sangat rendah mengingat sifat dakwaan baru-baru ini dan dakwaan yang tertunda pada Brooks."
"Rekomendasi jaminan dalam kasus ini tidak konsisten dengan pendekatan Kantor Kejaksaan Distrik Milwaukee terhadap hal-hal yang melibatkan kejahatan kekerasan, juga tidak konsisten dengan penilaian risiko terdakwa sebelum menetapkan jaminan," kata pernyataan itu.
Baca Juga: Kenapa Richard Lee Ditangkap Polisi? Reni Effendi: Suami Saya Bukan Teroris