Suara.com - Aktivis Natalius Pigai komentari keputusan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mempolisikan
Direktur Lokataru, Haris Azhar.
Kritiknya disapaikan sendiri pada akun Twitter miliknya, Selasa (23/11/2021).
"Saya kira Pak Luhut telah menyadari bahwa beliau sudah salah ambil langkah karena terlanjur dianggap penguasa kriminalisasi Haris Azhar sebagai rakyat dan Pembela Kemanusiaan," tulis Natalius.
Ia menyatakan bahwa jalan terbaik yang seharusnya diambil Luhut adalah damai.
"Apapun keputusan pengadilan Luhut tetap dimusuhi publik. Jalan Terbaik adalah damai," imbuhnya.
Cuitan tersebut telah mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

"Tidak Usah Damai, Lebih Baik Buka-bukaan di pengadilan, biar rakyat tahu keserakahan LBP," komentar warganet.
"Menyadari apa si Luhut. dia tak mau mengakui dia bermain di tambang Papua, biar pengadilan yang membuktikan biar rakyat tahu kejahatan bisnis luhut," imbuh warganet lain.
"Justru Pak Luhut sedang mempraktekkan demokrasi, semua sama di mata hukum. Dia melapor polisi, lalu diproses di pengadilan, hakim yang memutuskan," tambah warganet lain
Baca Juga: Potensi Energi Terbarukan Besar,Jokowi Perintahkan Ini ke Luhut, Bahlil dan Erick Thohir
Haris Azhar dan koordinator Kontras Fatia dilaporkan oleh ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Laporan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 22 September 2021.