80 Persen Orang Indonesia Kena Varian Delta, Ini Kata Satgas Covid-19

Selasa, 23 November 2021 | 19:02 WIB
80 Persen Orang Indonesia Kena Varian Delta, Ini Kata Satgas Covid-19
Ilustrasi virus varian delta [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia belum bisa dipastikan sudah tercapai secara alamiah karena banyak orang terinfeksi atau berkat vaksinasi.

Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan saat ini survei prevalensi antibodi masyarakat atau seroprevalence survey masih terus dilakukan dan diprediksi akan selesai pada pekan ketiga atau keempat Desember 2021.

"Hasil inilah yang nantinya dapat memberikan informasi seberapa besar kekebalan imunitas yang telah terbentuk di Indonesia baik karena infeksi alamiah dan vaksinasi," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (23/11/2021).

Wiku menyebut hasil ini nantinya juga akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam menetapkan berbagai kebijakan terkait penanganan Covid-19 di tanah air.

"Sehingga nantinya pemerintah dapat mengambil kebijakan yang berdasarkan data dan fakta," ucapnya.

Dia menegaskan meski kasus terus melandai, pembatasan kegiatan masyarakat dan protokol kesehatan harus terus diperketat dan vaksinasi harus terus diperluas.

Terinfeksi

Sebelumnya, Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Citra Indriani memperkirakan 80 persen penduduk Indonesia sudah terinfeksi Covid-19 varian Delta.

Hal ini yang menyebabkan jumlah kasus positif Covid-19 menurun drastis karena sudah terbentuk kekebalan kelompok secara alamiah karena sudah terinfeksi.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 97,17 Persen

"Infeksi covid lebih dari 50 persen adalah asimtomatis, mungkin 80 persen penduduk kita telah terinfeksi Delta. Sebagian besar infeksi natural membentuk antibodi yang spesifik untuk virus atau strain virus yang menginfeksi, tidak untuk strain yang lain. Sehingga imunitas alamiah yang terbentuk saat ini mungkin tidak bisa kita andalkan apabila kita kedatangan strain yang baru,” kata Citra, Senin (22/11/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI