Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah membuka tahapan presentasi kepala daerah, sebagai bagian dari penilaian pemberian penghargaan/insentif Innovative Government Award (IGA) 2021,
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro mengatakan, IGA 2021 merupakan sebuah upaya mendorong lahirnya berbagai inovasi dari pemerintah daerah (Pemda).
"Inovasi penting untuk mewujudkan salah satu fungsi kehidupan bernegara, yakni memberikan pelayanan yang mampu melahirkan keadilan," tutur Suhajar di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kemendagri, Selasa (23/11/2021).
Selain itu, langkah ini juga berkaitan dengan tiga fungsi pemerintah lainnya, yakni pembangunan yang melahirkan kesejahteraan, pemberdayaaan yang melahirkan kemandirian, serta pengaturan untuk melahirkan ketertiban.
Baca Juga: 39 Daerah Masuk Nominator Innovative Government Award 2021
Dia menegaskan, saat ini pola relasi yang terbangun telah menempatkan rakyat berada di atas pemerintah. Dengan demikian, pemerintah dan aparaturnya berperan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Lagi pula, ujung dari kerja pemerintah yakni membuat masyarakat lebih merasa dilayani dengan semakin cepat, murah, bahkan gratis.
“Dilayani dengan cara-cara yang lebih pintar, lebih baik, itulah inti daripada inovasi,” terang Suhajar.
Di sisi lain, Suhajar menjelaskan, kemajuan sebuah daerah ditentukan oleh kemampuan untuk mengubah organisasi pemerintahan daerah menjadi pelayan publik yang efektif sesuai kehendak rakyat. Karena itu, Pemda perlu bertransformasi untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
“Maka (dibutuhkan) inovasi-inovasi yang selalu menjuarai yang mampu menciptakan rasa mudah oleh rakyat,” terangnya.
Menurutnya, ada tiga kunci sukses Pemda untuk dapat membangun berbagai inovasi. Pertama, adanya kemauan dari kepala daerah untuk berinovasi. Sebab, tanpa adanya kemauan tidak mungkin inovasi akan lahir. Kedua, adanya infrastruktur seperti jaringan teknologi informasi. Namun, dia tak menampik di beberapa daerah infrastruktur ini masih menjadi barang langka yang perlu terus didukung pembangunannya.
Baca Juga: Ketum TP PKK Dorong Sinergisitas Pencegahan Stunting dan Tanggap Bencana di NTB
Kunci sukses yang ketiga, lanjut Suhajar, yakni adanya partisipasi masyarakat dengan memanfaatkan inovasi yang telah dibangun Pemda. Karena itu, berbagai fitur inovasi tersebut harus dikenal oleh masyarakat, sehingga tujuan dari penciptaannya dapat tercapai.
“Sehingga, apa yang kita cita-citakan, betul-betul dapat membuat negara kita menjadi semakin maju dan baik,” ujar Suhajar.