Suara.com - Pasca situasi pandemi Covid-19 melandai, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ingin mengambil langkah cepat untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Pemulihan ekonomi tentu diiringi dengan upaya penanggulangan Covid-19. Komitmen itu salah satunya diwujudkan pemkot dengan menghidupkan kembali kejayaan Jalan Tunjungan sebagai kawasan heritage dan bisnis.
Sejak masa pra kemerdekaan, Jalan Tunjungan memang dikenal sebagai salah satu pusat ekonomi di Kota Surabaya. Bahkan sampai sekarang, kawasan yang sarat akan seni dan sejarah itu, masih memiliki sederet unit bisnis di bidang perdagangan, kuliner hingga perhotelan.
Tak salah memang jika Pemkot Surabaya ingin mengoptimalkan kembali kawasan tersebut. Bahkan, untuk memaksimalkan upaya itu, pemkot berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI). Dengan memadukan konsep destinasi wisata heritage dan bisnis, kawasan bersejarah itu secara resmi dilaunching Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Minggu (21/11/2021) malam.
Bahkan, dalam acara soft launching itu, dihadiri langsung Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto serta Pimpinan Bank Jatim Cabang Utama Glemboh Priambodo. Hadir pula, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya beserta para pimpinan perusahaan, hotel dan rumah makan di kawasan Jalan Tunjungan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, Jalan Tunjungan memiliki sederet history dan erat kaitannya dengan sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Bahkan di kawasan ini, sarat akan cerita perjalanan seni dan budaya di Kota Pahlawan. Setelah resmi dilaunching, maka mulai sekarang, kejayaan Jalan Tunjungan akan terus hidup dan dikenang sepanjang masa.
"Insya Allah Jalan Tunjungan ini akan tetap dikenang sepanjang masa. Kita hidupkan kembali karena ada heritage-nya. Di Jalan Tunjungan, bahkan ada Kampung Ketandan tempatnya Cak Markeso. Di sini, ada tempat latihan seni, tempat latihan jula-juli," kata Eri saat soft opening Tunjungan Romansa.
Untuk mengoptimalkan kawasan itu, pemkot pun melengkapinya dengan suguhan kuliner dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya. Bahkan, suguhan ini semakin lengkap dengan beragam jenis pertunjukan seni dan budaya. Masyarakat dapat menikmati Tunjungan Romansa yang makin ciamik suasananya sembari bernostalgia.
"Jadi setiap malam akan ada tampilan seni. Kita bisa menikmati suasana Tunjungan Romansa," kata Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) yang telah mensupport pemkot mengoptimalkan Jalan Tunjungan. Tentunya, hal ini tak lepas pula dari peran serta dan dukungan Forkopimda Kota Surabaya.
Baca Juga: Sudah Kantongi SK, Status Belasan Desa Wisata di Bantul Belum Jelas
"Matur nuwun (terima kasih) atas dukungan dari njenengan (anda) semuanya. Wabil khusus untuk Forkopimda Kota Surabaya yang terus bahu membahu untuk mengatasi Covid-19 di Surabaya," tutur dia.