Sedikitnya 47 Orang, Termasuk 12 Anak-anak, Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bulgaria

Selasa, 23 November 2021 | 15:48 WIB
Sedikitnya 47 Orang, Termasuk 12 Anak-anak, Tewas dalam Kecelakaan Bus di Bulgaria
Ilustrasi kebakaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 45 orang, termasuk 12 anak-anak, tewas akibat kecelakaan bus di barat Bulgaria pada Selasa (23/11/2021) pagi waktu setempat.

Menyadur Sky News Selasa (23/11/2021), pejabat senior kementerian dalam negeri Bulgaria mengkonfirmasi bahwa kecelakaan bus tersebut hingga menyebabkan kebakaran.

Selain korban tewas, ada tujuh orang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan di ibukota Bulgaria, Sofia, akibat luka bakar.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Struma, sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat. "Bus jatuh dan kemudian terbakar," kata Nikolai Nikolov.

Baca Juga: Insiden Kebakaran Panti Wreda Di Bulgaria, Sembilan Orang Lansia Tewas

Nikolai Nikolov mengatakan awalnya ada 45 korban jiwa, tetapi kemudian mengatakan ada 46 korban setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada 53 orang di dalam bus," tambahnya.

Sebagian besar korban adalah turis dari Makedonia Utara, kata seorang pejabat dari kedutaan besar kepada BTV.

"Mereka sedang dalam perjalanan kembali ke Skopje, setelah perjalanan liburan akhir pekan ke Istanbul Turki," kata Menteri Luar Negeri Makedonia Utara Bujar Osman.

"Orang-orang berkerumun di dalam dan terbakar menjadi abu, itu menakutkan. Saya belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya," kata Menteri Dalam Negeri Makedonia Boyko Rashkov.

Baca Juga: Mobil Land Cruiser Terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, Kerugian Ditaksir Rp 200 Juta

Penyebab kecelakaan tersebut masih belum jelas, tetapi para pejabat Bulgaria mengatakan tampaknya bus itu menabrak penghalang jalan.

Kepala layanan investigasi Bulgaria Borislav Sarafov mengatakan kecelakaan tersebut terjadi kemungkinan karena kesalahan pengemudi atau kerusakan teknis.

"Saya ketakutan. Ini adalah tragedi yang sangat besar," kata Perdana Menteri Makedonia Utara Zoran Zaev kepada BTV.

Perwakilan dari kedutaan Makedonia mengunjungi rumah sakit tempat beberapa korban dibawa, menurut kantor berita Bulgaria Novinite.

Perdana Menteri sementara Bulgaria Stefan Yanev mengunjungi lokasi kecelakaan dan menggambarkan insiden itu sebagai tragedi besar.

"Saya mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa saya kepada kerabat para korban," katanya.

"Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian tragis ini dan kita bisa mencegah kejadian serupa di masa depan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI