Satgas Sebut Herd Immunity Belum Tercapai Meski Kasus Covid-19 Terkendali

Selasa, 23 November 2021 | 14:26 WIB
Satgas Sebut Herd Immunity Belum Tercapai Meski Kasus Covid-19 Terkendali
Ilustrasi covid-19 (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memastikan kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia belum tercapai meski kasus sudah konsisten menurun dan terkendali.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Alexander K. Ginting, mengatakan hingga saat ini cakupan vaksinasi belum mencapai 70 persen dari total populasi, sehingga belum bisa dikatakan mencapai herd immunity.

"Kekebalan immunity belum lah tercapai sepenuhnya karena tingkat vaksinasi lengkap belum mencapai 70 persen. Ini menjadi target sampai dengan Desember 2021," kata Alexander saat dihubungi Suara.com, Selasa (23/11/2021).

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga belum selesai melakukan survei prevalensi antibodi masyarakat atau seroprevalence survey, sehingga belum bisa diketahui penurunan kasus saat ini karena kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 terjadi secara alamiah akibat terinfeksi virus atau berkat vaksinasi.

Baca Juga: Penyebabnya Tak Jelas, Ini 16 Gejala Long Covid-19 yang Harus Diwaspadai!

"Yang pasti tingkat vaksinasi pertama dan kedua sudah lebih baik daripada awal Tahun Baru 2021. Jumlah yang pernah terinfeksi tapi tidak sakit lebih banyak di penduduk. Varian delta dengan sub variannya ada di Indonesia dan tidak seluruh sub variannya virulen dan mematikan," jelas Alexander.

Dia menegaskan meski kasus terus melandai, pembatasan kegiatan masyarakat dan protokol kesehatan harus terus diperketat dan vaksinasi harus terus diperluas.

"PPKM harus terus diperketat untuk mencegah mobilisasi dan penularan. Positivity rate sekarang rata rata dibawah 2 persen, tapi tetap rentan untuk terjadinya lonjakan kasus," terangnya.

Sebelumnya, Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Citra Indriani memperkirakan 80 persen penduduk Indonesia sudah terinfeksi Covid-19 varian Delta.

Hal ini yang menyebabkan jumlah kasus positif Covid-19 menurun drastis karena sudah terbentuk kekebalan kelompok secara alamiah karena sudah terinfeksi.

Baca Juga: Dokter Temukan Gejala Aneh Virus Corona Covid-19 pada Pasien Kanker

"Infeksi covid lebih dari 50 persen adalah asimtomatis, mungkin 80 persen penduduk kita telah terinfeksi Delta. Sebagian besar infeksi natural membentuk antibodi yang spesifik untuk virus atau strain virus yang menginfeksi, tidak untuk strain yang lain. Sehingga imunitas alamiah yang terbentuk saat ini mungkin tidak bisa kita andalkan apabila kita kedatangan strain yang baru,” kata Citra, Senin (22/11/2021).

Selain itu, program vaksinasi yang gencar dilakukan hingga menyentuh 208 juta yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 88 juta diantaranya sudah mendapat dosis vaksin lengkap juga berperan besar menurunkan kasus.

Meski begitu, dia masih meminta pemerintah untuk tetap memperketat mobilitas warga khususnya jelang Natal dan Tahun Baru, apalagi di negara-negara tetangga saat ini sedang mengalami gelombang delta varian AY.4.2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI