Donald Trump Dapat Sabuk Hitam Kehormatan Taekwondo, Warganet Sebut Tak Pantas

Selasa, 23 November 2021 | 13:34 WIB
Donald Trump Dapat Sabuk Hitam Kehormatan Taekwondo, Warganet Sebut Tak Pantas
Donald Trump saat menerima sabuk hitam kehormatan taekwondo.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donald Trump mendapat kecaman dari warganet setelah menerima sabuk hitam kehormatan dari World Taekwondo Headquarters (WTH) Korea Selatan.

Mantan presiden AS tersebut mendapat sabuk hitam kehormatan dari WTH, yang bermarkas di Seoul Korea Selatan, pada Jumat (19/11/2021).

Menyadur The Independent Selasa (23/11/2021), Donald Trump menerima sabuk kehormatan tersebut dari presiden WTH Lee Dong-sup.

Foto keduanya saat upacara pemberian sabuk kehormatan tersebut langsung beradar di Facebook.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, AS Peringatkan Warganya untuk Tidak Bepergian ke Jerman dan Denmark

"Merupakan kehormatan bagi saya untuk menerima Sertifikat Kehormatan Dan dan saya pikir Taekwondo adalah seni bela diri yang luar biasa untuk pertahanan diri," ujar Trump kepada Lee Dong-sup.

Di Twitter, pria berusia 75 tahun langsung mendapat kecaman dan dianggap tidak layak untuk menerima sabuk hitam tingkat sembilan tersebut.

Sabuk kehormatan itu biasanya diberikan hanya kepada guru seni bela diri yang berpengalaman, dan membutuhkan latihan selama bertahun-tahun.

"Sebagai seseorang yang benar-benar mendapatkan sabuk hitam di taekwondo, saya tidak senang melihat ini," tulis seorang pengguna Twitter.

"Gelar kesembilan adalah peringkat grandmaster. Sulit dipercaya," sambungnya.

Baca Juga: CDC Tambah Daftar Negara di Eropa yang Masuk Level 4 Covid-19

Banyak warganet yang menanyakan mengapa Trump mendapat sabuk kehormatan tersebut meskipun sempat melontarkan hinaan pada orang Asia.

"Mengapa orang Asia-Amerika akan memberikan penghargaan apa pun kepada Trump setelah apa yang dia lakukan untuk memfitnah komunitas Asia," jelas seorang warganet.

Pernyataan itu merujuk pada pernyataan Trump yang menyebut Covid-19 sebagai flu Wuhan, flu China dan julukan lainnya.

"Trump mendapat sabuk hitam dari menyempurnakan seni Kung-Flu, bukan Taekwondo. Itu terinspirasi oleh retorika rasisnya seputar Covid-19" komen seorang warganet.

"Bukan saja dia tidak mendapatkannya atau pantas mendapatkannya, tetapi begitu dia mendapatkannya, dia menuntut untuk melihat akta kelahirannya," tulis yang lain di Twitter.

Pernyataan itu seperti menyindir Trump karena difoto sedang memegang segelas air dengan dua tangan, dan menuduh Barack Obama tidak memiliki akta kelahiran.

Di Facebook, WTH mengatakan pemberian gelar kehormatan kepada Trump tidak bersifat politik, meskipun masih belum jelas mengapa ia menerima sabuk hitam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI