Tak Punya Bukti Vaksin Covid-19, Ribuan Warga Rusia Tidak Boleh Naik Transportasi Umum

Selasa, 23 November 2021 | 10:29 WIB
Tak Punya Bukti Vaksin Covid-19, Ribuan Warga Rusia Tidak Boleh Naik Transportasi Umum
Ilustrasi transportasi umum kereta (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 1.500 warga Rusia tidak diizinkan naik transportasi umum karena tidak memiliki bukti telah disuntik vaksin Covid-19.

Menyadur Moscow Times Selasa (23/11/2021), ribuan warga tersebut terjadi pada hari pertama penegakan izin digital Covid-19 di kota Kazan, Rusia tengah.

Republik Tatarstan adalah salah satu wilayah Rusia pertama yang memberlakukan penerapan kode QR untuk akses ke tempat-tempat umum.

Wilayah tersebut mewajibkan setiap warga harus memiliki bukti status vaksinasi, hasil tes PCR negatif atau sembuh dari Covid-19 baru-baru ini.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Minta Warga Tetap Waspada, Pantau Situasi Pandemi Dunia

Kantor Walikota Kazan menjelaskan bahwa langkah tersebut sebagai upaya untuk menarik populasi yang ragu-ragu akan vaksin Covid-19.

Pada hari pertama penerapan tersebut sempat diwarnai perkelahian, penundaan keberangkatan yang signifikan, dan penangkapan sejumlah kondektur bus.

Otoritas transportasi Kazan mengatakan 786 penumpang tidak diizinkan naik trem dan 126 penumpang dari stasiun metro.

Pada hari Senin (22/11/2021), polisi menahan sedikitnya lima orang, kata perusahaan Metroelectrotrans Kazan di halaman media sosialnya.

Sejumlah kondektur bus dirawat di rumah sakit setelah dipukuli dan disemprot merica, kata Kantor Walikota Kazan.

Baca Juga: Pemerintah Terapkan Level PPKM Luar Jawa Bali Berdasarkan Capaian Vaksinasi

Outlet berita Business Online Tatarstan juga melaporkan bahwa tarif taksi naik dan kekurangan layanan car-sharing sehubungan dengan persyaratan izin tersebut.

Kremlin mengatakan pada hari Senin bahwa masalah transportasi tidak dapat dihindari karena masyarakat sedang menyesuaikan dengan aturan baru.

Pemerintah Rusia juga menyatakan harapan bahwa masalah tersebut akan segera diselesaikan dan berharap dapat mengalau gelombang keempat Covid-19.

Krisis transportasi Kazan terjadi ketika anggota parlemen Rusia berlomba untuk mengamanatkan paspor vaksin untuk transportasi umum, restoran, dan toko-toko non-esensial dalam upaya untuk memerangi keragu-raguan vaksin.

Parlemen Rusia diperkirakan akan mengadopsi persyaratan kode QR, yang akan berlaku mulai 1 Februari hingga 1 Juni 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI