Suara.com - Pistol milik calon penumpang yang akan naik pesawat dari Bandara Internasional Hartsfield–Jackson Atlanta meledak secara tak sengaja setelah ketahuan petugas.
Menyadur NBC News Senin (22/11/2021), hal ini menyebabkan para pelancong panik melarikan diri dan menghentikan keberangkatan pada Sabtu sore, kata para pejabat.
Sekitar pukul 13:30, seorang petugas keamanan transportasi memeriksa tas penumpang setelah mesin X-ray mengidentifikasi barang terlarang, kata Administrasi Keamanan Transportasi.
"Ketika dia membuka kompartemen berisi barang terlarang, penumpang menerjang ke dalam tas lalu mengambil senjata api, dan kemudian dikeluarkan," kata TSA dalam sebuah pernyataan tertulis.
Baca Juga: Viral Tawuran Remaja di Warakas, Warganet: Baju Merah Bawa Pistol?
Penumpang itu berlari keluar dari garis keamanan dan pintu keluar bandara dengan pistol, kata Robert Spinden, direktur keamanan federal TSA untuk Georgia.
Bandara mencuit tidak ada penembak aktif dan senjata api milik Kenny Wells, 42, meledak secara tidak sengaja.
Pejabat bandara memberikan izin pada pukul 14:57 dan mengatakan pemeriksaan penumpang dan penerbangan sedang berlangsung lagi.
Wells dituduh atas kepemilikan senjata api oleh penjahat terpidana, penggunaan senjata api, membawa senjata tersembunyi di bandara komersial dan perilaku sembrono, kata komandan polisi bandara, Mayor Reginald Norman.
Sedikitnya tiga orang dilaporkan terluka, dua di antaranya mengalami sesak napas dan seorang lainnya jatuh di area yang terpisah dari pos pemeriksaan keamanan.
Baca Juga: Pertandingan Rusuh, Pelatih Liga Argentina Tertembak Pistol Fan
Administrasi Penerbangan Federal menghentikan keberangkatan dan bandara mengatakan operasi normal mulai dilanjutkan.
Selama ini petugas TSA telah menemukan lebih dari 450 senjata api di pos pemeriksaan di bandara Atlanta tahun ini, kata badan tersebut.