Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan antisipasi kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) menghadapi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain itu Jokowi juga meminta Menkes melakukan pemetaan daerah-daerah yang berpotensi terjadi kenaikan kasus Covid-19.
"Melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kesiapan RS, apabila terjadi lonjakan pasien sakit selama akhir Desember dan awal Januari 2022 terutama pemetaan situasi dan terutama di daerah yang berpotensi kasusnya meningkat," ujar Jokowi dalam arahannya saat rapat tentang evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/11/2021).
Mantan Gubernur DKI itu juga mengingatkan, jajarannya untuk dapat memenuhi target vaksinasi 70 persen di akhir tahun.
Baca Juga: Soroti Eropa, Jokowi Wanti-wanti ke Menkes Minta Kasus Covid-19 Tak Meledak Selama Nataru
"Saya minta proaktif jemput bola dan juga datangi masyarakat dan saya minta backup dari TNI dan Polri utamanya untuk yang lansia betul-betul dilakukan," kata Jokowi.
Jokowi menyebut vaksinasi door to door yang digelar BIN sangat membantu percepatan program vaksinasi. Ia juga meminta Menkes memberika vaksinasi bagi daerah yang masih rendah tingkat vaksinasinya.
"Saya melihat door to door yang dilakukan oleh BIN juga baik, karena yang diambil yang divaksin lansia dan kita harapkan terutama untuk pemda yang masih rendah vaksinasinya kita agar diberikan bantuan secara khusus," katanya.