Sejarah Hari Guru Nasional 25 November dari Perjuangan di Zaman Belanda

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 19:21 WIB
Sejarah Hari Guru Nasional 25 November dari Perjuangan di Zaman Belanda
Sejarah Hari Guru Nasional 25 November dari Perjuangan di Zaman Belanda - Acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2014 dan HUT Ke-69 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (27/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tanggal 25 November masyarakat Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai penghormatan dan penghargaan untuk para pahlawan tanpa tanda jasa. Nah, berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai fakta sejarah Hari Guru Nasional.

Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasan sejarah Hari Guru Nasional yang tahun ini jatuh pada hari Kamis, 25 November 2021 berikut ini!

1. Awal mula perjuangan para guru di zaman Hindia Belanda

Jika pahlawan perang menggunakan senjata dalam mengusir penjajah, maka para guru membentuk Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) sebagai bentuk cinta Tanah Air dan usaha membebaskan masyarakat Indonesa dari belenggu penjajahan. PGHB dibentuk tahun 1912 untuk memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki latar pendidikan berbeda-beda.

Baca Juga: Bacaan Doa untuk Guru Dibaca saat Momen Hari Guru Nasional 25 November

Beriringan dengan perkembangan organisasi guru, maka munculah organisasi-organisasi guru lainnya. Organisasi ini bersifat unitaristik yakni tidak membedakan status, golongan, dan gender. Sehingga anggotannya pun terdiri dari berbagai kalangan guru.

2. Sempat vakum ketika masa penjajahan Jepang

Kemudian, di tahun 1932, PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Hal ini sempat mengagetkan Belanda. Sebab, penggunaan kata 'Indonesia' dalam PGI dinilai mencerminkan semangat kebangsaan yang tentunya tak disukai pihak Belanda.

Saat Jepang masuk ke Indonesia, segala bentuk organisasi dilarang, sekolah ditutup, dan PGI pun tidak dapat beraktivitas seperti sedia kala.

3. Mengadakan kongres pertama

Baca Juga: Logo Hari Guru Nasional 2021: Makna dan Link Download

Setelah berhenti beraktivitas akibat penjajahan Jepang. PGI menggelar kongres pertamaya setelah proklamasi kemerdekaan. Pada tanggal 24-25 November 2018, PGI pun mengadakan Kongres Guru Indonesia di Solo.

Dalam kongres tersebut disepakati untuk menghapus organisasi atau kelompok guru yang masih berdasar pada perbedaan golongan, tamatan, lingkungan daerah bahkan ras.

4. Terbentuknya PGRI

Hingga akhirnya pada 25 November 1945 disepakati sebagai tanggal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang bertepatan dengan 100 hari pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia yang mana menjadi awal mula terbentuknya hari Guru Nasional. Selain itu, hal ini juga ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994.  

5. Lagu Hymne Guru berawal dari siulan seorang guru

Saat upacara peringatan Hari Guru Nasional, Anda pasti pernah mendengar lagu Hymne Guru dinyanyikan, ternyata terciptanya lagu Hymne Guru ini berawal dari siualan seorang guru bernama Sartono.

Ia merupakan guru kelahiran Madiun yang menciptakan lagu Hymne Guru dan berhasil memenangkan lomba di Hari Pendidikan Nasional tahun 1980. Selain mendaparkan uang, ia juga berkesempatan untuk terbang ke Jepang melakukan studi banding. 

Seperti itulah sejarah Hari Guru Nasional yang selalu diperingati pada tanggal 25 November. Apakah kalian sudah paham? 

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI