Dari kejauhan, wajah HK sudah lemas pucat. Joko masih bolak-balik menyiapkan peralatan tambahan guna mengantisipasi jika nantinya KH tetap nekat melompat dari lantai empat.
Kerumunan warga semakin memadati lokasi kejadian. Tidak hanya menonton, warga turut membantu petugas pemadam kebakaran dan kepolisian untuk mencegah agar HK tidak melompat.
Dua lembar kasur bekas sudah tersedia di bawah. Beberapa warga sudah bersiap memegang dua kasur tersebut sebagai bagian dari antisipasi.
Joko mengatakan, situasi massa yang ramai semakin membikin keadaan makin tegang.

"Tapi kami tetap tidak putus asa, kemudian kami bujuk terus. Setelah dia (H) ditawari minum, alhamdulilah dia mau minum. Setelah agak tenang, kami terus negosiasi secara persuasif, kami bujuk segala macam," jelas Joko.
Ketika proses negosiasi berlangsung, satu anggota pemadam kebakaran Sektor Kembangan yang telah berada di lantai empat, dengan menggunakan perlatan, melompat keluar dari jendela. Saat itu, HK telah dalam posisi duduk usai menerima tawaran minum dari petugas.
"Mas beragama islam," tanya petugas yang sudah bergelayutan menggunakan tali.
"Istigfar Mas. Semua masalah akan bisa terselesaikan," kata anggota lain, menimpali.
"Anda tidak sendiri di sini, punya kawan, punya teman, ada kami di sini."
Baca Juga: Polisi Telisik Pinjaman Online Diduga Jadi Sebab Pegawai Minimarket Coba Bunuh Diri
Setelah perbincangan tersebut, anggota pemadam kebakaran yang sudah berada di balkon lantai empat langsung memeluk HK. Hal itu dilakukan agar HK berada dalam posisi aman.